Pemilik kendaraan protes mobilnya digembok

Sindonews.com - Masyarakat protes dengan kebijakan menggembok kendaraan yang kedapatan parkir liar. Khususnya di Depok, karena pusat niaga di Jalan Margonda Depok tak memiliki lahan parkir.

"Kalau memang tidak boleh parkir sembarangan seharusnya disediakan lahan parkir yang memadai. Jangan asal bertindak tapi tidak memberikan solusi," protes Devie Rachmawati, salah seorang pemilik kendaraan yang mobilnya digembok, Senin (4/11/2013).

Dalam menjalankan program pemerintah, kata dia, seharusnya semua yang melanggar peraturan, tidak tebang pilih. Lanjutnya, ada mobil lain yang melakukan pelanggaran yang sama, tapi kenapa mobilnya saja yang digembok.

Sehingga dia menuding, upaya razia hanyalah akal-akalan petugas saja. "Saya enggak akan protes kalau petugas bertindak adil. Masalahnya, kenapa hanya mobil saya yang digembok," pungkasnya.

Di sepanjang Jalan Margonda hampir seluruh titik dihiasi parkir liar. Hal itu dilakukan pemilik kendaraan lantaran tidak ada lahan parkir yang disediakan Pemkot Depok atau pemilik bangunan.

Parkir liar sering terlihat di dekat pintu masuk Universitas Gunadarma Margonda, dekat pintu masuk Stasiun Pondok Cina, Gang Kober, dekat Toko Buku Gramedia, digital printing, dan dekat Gang Beringin.