Bahas program GNPKBL, Korlantas Polri temui Jokowi
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Mabes Polri Irjen Pol Pudji Hartanto menemui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balai Kota Jakarta. Pertemuan itu untuk membahas program Gerakan Nasional Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas (GNPKBL).
Pudji menjelaskan, kedatangannya menemui Jokowi terkait koordinasi yang berkaitan dengan masalah lalu lintas di Ibu Kota. Kedua, menyampaikan, program Polri mengenai GNPKBL.
"Ini program kampanye keselamatan. Kita sepakat melaksanakan Gerakan Nasional Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas yang akan kita canangkan pada akhir November atau awal Desember," katanya di Balai Kota Jakarta, Senin (4/11/2013).
Dia mengatakan, program ini sendiri bertujuan agar masyarakat bisa menciptakan situasi keamanan keselamatan dan kelancaran lalu lintas. Gerakan tersebut nantinya juga diharapkan bisa merubah budaya lalu lintas masyarakat di jalan.
"Ini semua berdasarkan dari Inpres nomor 4 tahun 2013 tentang Dekade Aksi Keselamatan Bersama. Salah satu programnya kampanye keselamatan," terangnya.
Menurut Pudji, program ini telah dilaporkan kepada Kapolri Komjen Pol Sutarman dan diharapkan bisa segera dilaksanakan. Aksi dari kegiatan tersebut bersifat edukasi dengan melakukan pendidikan, penyuluhan dan pembinaan terhadap pengguna jalan.
"Misalnya safety riding, motor ada di jalur kiri dan tidak melawan arus. Kita akan bina masyarakat agar berdisiplin lalu lintas dengan baik," bebernya.
Pudji menjelaskan, kedatangannya menemui Jokowi terkait koordinasi yang berkaitan dengan masalah lalu lintas di Ibu Kota. Kedua, menyampaikan, program Polri mengenai GNPKBL.
"Ini program kampanye keselamatan. Kita sepakat melaksanakan Gerakan Nasional Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas yang akan kita canangkan pada akhir November atau awal Desember," katanya di Balai Kota Jakarta, Senin (4/11/2013).
Dia mengatakan, program ini sendiri bertujuan agar masyarakat bisa menciptakan situasi keamanan keselamatan dan kelancaran lalu lintas. Gerakan tersebut nantinya juga diharapkan bisa merubah budaya lalu lintas masyarakat di jalan.
"Ini semua berdasarkan dari Inpres nomor 4 tahun 2013 tentang Dekade Aksi Keselamatan Bersama. Salah satu programnya kampanye keselamatan," terangnya.
Menurut Pudji, program ini telah dilaporkan kepada Kapolri Komjen Pol Sutarman dan diharapkan bisa segera dilaksanakan. Aksi dari kegiatan tersebut bersifat edukasi dengan melakukan pendidikan, penyuluhan dan pembinaan terhadap pengguna jalan.
"Misalnya safety riding, motor ada di jalur kiri dan tidak melawan arus. Kita akan bina masyarakat agar berdisiplin lalu lintas dengan baik," bebernya.
(mhd)