Pemkot Depok butuh 3.000 PNS tambahan
Pemkot Depok butuh 3.000 PNS tambahan
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengaku, kurang 3.000 Pegawai Negeri Sipil (PNS). Karena itu, diharapkan dalam pembukaan tes CPNS kali ini Depok bisa menambah tenaga lebih banyak lagi.
Untuk tes CPNS dengan sistem komputerisasi atau CAT, formasi Depok yakni hanya diberikan jatah 190-an tenaga yang akan lolos. Sementara untuk golongan K2 atau honorer, tak ada formasi atau kuota. Ada 1.153 tenaga honorer yang mengikuti tes CPNS hari ini.
"Karena tak ada kuota dan hanya berdasarkan passing grade, kami berharap dari jumlah 1.153, paling tidak 1.000 bisa lolos, karena kami kekurangan tiga ribu PNS," ujar Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail saat meninjau tes CPNS di SMAN 1 Jalan Nusantara, Depok, Minggu (3/11/2013).
Nur Mahmudi menambahkan, dalam tes honorer tersebut diikuti oleh banyak bidang seperti guru ataupun pesapon. Saat ini jumlah PNS di Depok baru di angka 7.000-8.000 PNS.
"Ini kan bagi honorer sebuah kebijakan yang sangat memberikan kesempatan kepada mereka, sebelumnya kan PP 48 tahun 2005 bahwa tak boleh lagi angkat honorer, lalu PP 23 tahun 2001 ambil kebijakan diterima tanpa tes, akhirnya kan ada PP 56 tahun 2012 yang memberikan kesempatan bagi honorer," tegasnya.
Nur Mahmudi menjamin, dalam pelaksanaan tes tersebut tak ada intervensi ataupun kebocoran soal.
"Tak ada intervensi, hanya passing grade only, kami ucapkan terimakasih juga pada kepolisian dan BPKP juga inspektorat daerah yang sudah mengawal," tutupnya.
Baca berita terkait:
Banyak PNS, Indonesia bisa bangkrut
Untuk tes CPNS dengan sistem komputerisasi atau CAT, formasi Depok yakni hanya diberikan jatah 190-an tenaga yang akan lolos. Sementara untuk golongan K2 atau honorer, tak ada formasi atau kuota. Ada 1.153 tenaga honorer yang mengikuti tes CPNS hari ini.
"Karena tak ada kuota dan hanya berdasarkan passing grade, kami berharap dari jumlah 1.153, paling tidak 1.000 bisa lolos, karena kami kekurangan tiga ribu PNS," ujar Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail saat meninjau tes CPNS di SMAN 1 Jalan Nusantara, Depok, Minggu (3/11/2013).
Nur Mahmudi menambahkan, dalam tes honorer tersebut diikuti oleh banyak bidang seperti guru ataupun pesapon. Saat ini jumlah PNS di Depok baru di angka 7.000-8.000 PNS.
"Ini kan bagi honorer sebuah kebijakan yang sangat memberikan kesempatan kepada mereka, sebelumnya kan PP 48 tahun 2005 bahwa tak boleh lagi angkat honorer, lalu PP 23 tahun 2001 ambil kebijakan diterima tanpa tes, akhirnya kan ada PP 56 tahun 2012 yang memberikan kesempatan bagi honorer," tegasnya.
Nur Mahmudi menjamin, dalam pelaksanaan tes tersebut tak ada intervensi ataupun kebocoran soal.
"Tak ada intervensi, hanya passing grade only, kami ucapkan terimakasih juga pada kepolisian dan BPKP juga inspektorat daerah yang sudah mengawal," tutupnya.
Baca berita terkait:
Banyak PNS, Indonesia bisa bangkrut
(mhd)
Explore More