Ini alasan MLS bawa celurit ke sekolah
A
A
A
Sindonews.com - Tewasnya siswa SMK Wirabuana Adi Nugroho oleh MLS pelajar SMK Izata menjadi puncak perseteruan dua sekolah tersebut. Perkelahian tersebut yang membuat MLS nekat selalu membawa celurit jika berangkat sekolah.
Berdasarkan pemeriksaan Polresta Depok terhadap tersangka pembacok Adi Nugroho, antara SMK Izata dengan Wirabuana kerap terlibat bentrok.
Diakui MLS, siswa SMK Wirabuana sering melempari batu ke arah siswa SMK Izata, Depok saat sedang melintas baik berangkat ataupun pulang sekolah di Jalan Raya Kincir, Desa Bojong Baru, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, yang berdekatan dengan SMK Wirabuana.
"Sehingga timbul dendam dari SMK Izata untuk melayani tawuran dengan SMK Wirabuana," ujar Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Agus Salim, Selasa (29/10/2013).
Agus menambahkan para siswa di kedua sekolah juga kerap kali mencegat satu sama lain. "Sering ditimpa batu dan diganggu, dan terjadi keributan," jelasnya.
Pelaku utama yang membacok Adi Nugroho, MLS yang merupakan siswa kelas 2 SMK Izata mengaku kesal karena sering dihalangi saat pulang sekolah.
Berdasarkan pemeriksaan Polresta Depok terhadap tersangka pembacok Adi Nugroho, antara SMK Izata dengan Wirabuana kerap terlibat bentrok.
Diakui MLS, siswa SMK Wirabuana sering melempari batu ke arah siswa SMK Izata, Depok saat sedang melintas baik berangkat ataupun pulang sekolah di Jalan Raya Kincir, Desa Bojong Baru, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, yang berdekatan dengan SMK Wirabuana.
"Sehingga timbul dendam dari SMK Izata untuk melayani tawuran dengan SMK Wirabuana," ujar Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Agus Salim, Selasa (29/10/2013).
Agus menambahkan para siswa di kedua sekolah juga kerap kali mencegat satu sama lain. "Sering ditimpa batu dan diganggu, dan terjadi keributan," jelasnya.
Pelaku utama yang membacok Adi Nugroho, MLS yang merupakan siswa kelas 2 SMK Izata mengaku kesal karena sering dihalangi saat pulang sekolah.
(ysw)