Satgas Damkar Tambora mampu tekan kebakaran
A
A
A
Sindonews.com - Sejak dibentuk Satuan Tugas Pemadam Kebakaran (Satgas Damkar) di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, kasus kebakaran mengalami penurunan. Kendati belum signifikan, diharapkan satgas ini bisa mencegah dini bahaya kebaran di wilayahnya.
Sejak Januari hingga Oktober 2013, di Kecamatan Tamboran terjadi 40 peristiwa kebakaran yan menghanguskan ratusan rumah. DIbadning periode sama tahun sebelumnya, terjadi 56 kasus kebakaran.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, Subejo mengatakan, sejak dibentuknya Satgas Damkar kasus kebakaran di Tambora mengalami penurunan.
"Jika dibandingkan dengan tahun lalu terjadi penurunan kasus kebakaran, ini cukup menggembirakan," terangnya, Minggu (27/10/2013).
Saat ini, jumlah Satgas Pemadam Kebakaran di Tambora sebanyak 1.200 orang yang merupakan warga Tambora.
"Kami berharap para CSR lainya mengadakan kegiatan ini mengingat petugas pemadam dan alat yang terbatas agar kebakaran di Jakarta dapat diminimalisir," kata Subejo.
Subejo menjelaskan, sosialisasi dan pemberdayaan warga sangat penting dalah hal pencegahan kebakaran. Sebab sebagai garda terdepan, warga tidak boleh hanya menunggu petugas pemadam datang ke lokasi untuk memadamkan, terlebih wilayah Tambora sangat pada dan aksesnya pun sulit untuk dimasuki unit mobil pemadam.
“Kami harap dengan adanya sosialisasi dan pembentukan Satgas pencegah kebakran, musibah kebakran semakin menurun," ungkapnya.
Sejak Januari hingga Oktober 2013, di Kecamatan Tamboran terjadi 40 peristiwa kebakaran yan menghanguskan ratusan rumah. DIbadning periode sama tahun sebelumnya, terjadi 56 kasus kebakaran.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, Subejo mengatakan, sejak dibentuknya Satgas Damkar kasus kebakaran di Tambora mengalami penurunan.
"Jika dibandingkan dengan tahun lalu terjadi penurunan kasus kebakaran, ini cukup menggembirakan," terangnya, Minggu (27/10/2013).
Saat ini, jumlah Satgas Pemadam Kebakaran di Tambora sebanyak 1.200 orang yang merupakan warga Tambora.
"Kami berharap para CSR lainya mengadakan kegiatan ini mengingat petugas pemadam dan alat yang terbatas agar kebakaran di Jakarta dapat diminimalisir," kata Subejo.
Subejo menjelaskan, sosialisasi dan pemberdayaan warga sangat penting dalah hal pencegahan kebakaran. Sebab sebagai garda terdepan, warga tidak boleh hanya menunggu petugas pemadam datang ke lokasi untuk memadamkan, terlebih wilayah Tambora sangat pada dan aksesnya pun sulit untuk dimasuki unit mobil pemadam.
“Kami harap dengan adanya sosialisasi dan pembentukan Satgas pencegah kebakran, musibah kebakran semakin menurun," ungkapnya.
(ysw)