Tragis, peserta Jakarta Marathon tewas saat berlaga
A
A
A
Sindonews.com - Seorang peserta Jakarta Marathon yang digelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meninggal saat sedang berlaga. Diketahui, peserta tersebut tiba-tiba saja ambruk saat melintas di Kawasan Bunderan HI, Jakarta Pusat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban yang tewas adalah Romo Sumarya yang merupakan Rektor Seminari Menengah Mertoyudan, Yogyakarta. Belum jelas penyebab kematian mantan Direktur Strada Jakarta ini karena masih dalam penyelidikan polisi.
Kanit Binmas Polsek Gambir, Kompol Tugiran mengatakan, ada satu peserta yang meninggal saat melintas di kawasan Bundaran HI. Namun dirinya belum mendapatkan laporan secara rinci mengenai kronologis dan data lengkap dari korban.
"Iya, kabarnya demikian. Tapi belum tahu kronologis lengkapnya," kata Tugiran, di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (27/10/2013).
Dikatakan Tugiran, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Jakarta oleh pihak panitia. Dirinya masih akan mengumpulkan data korban dan kronologis kejadian. "Jenazah sudah dibawa ke rumah sakit Jakarta," ucapnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengaku belum mengetahui kabar tersebut. Ditegaskannya, tahun depan kegiatan ini akan dievaluasi.
"Saya belum tahu, tapi harusnya dibawa ke rumah sakit lah," ujar Jokowi, seusai menyerahkan hadiah kepada pemenang Jakarta Marathon, di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban yang tewas adalah Romo Sumarya yang merupakan Rektor Seminari Menengah Mertoyudan, Yogyakarta. Belum jelas penyebab kematian mantan Direktur Strada Jakarta ini karena masih dalam penyelidikan polisi.
Kanit Binmas Polsek Gambir, Kompol Tugiran mengatakan, ada satu peserta yang meninggal saat melintas di kawasan Bundaran HI. Namun dirinya belum mendapatkan laporan secara rinci mengenai kronologis dan data lengkap dari korban.
"Iya, kabarnya demikian. Tapi belum tahu kronologis lengkapnya," kata Tugiran, di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (27/10/2013).
Dikatakan Tugiran, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Jakarta oleh pihak panitia. Dirinya masih akan mengumpulkan data korban dan kronologis kejadian. "Jenazah sudah dibawa ke rumah sakit Jakarta," ucapnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengaku belum mengetahui kabar tersebut. Ditegaskannya, tahun depan kegiatan ini akan dievaluasi.
"Saya belum tahu, tapi harusnya dibawa ke rumah sakit lah," ujar Jokowi, seusai menyerahkan hadiah kepada pemenang Jakarta Marathon, di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
(ysw)