Ahok ingin ada ambulans di tiap kelurahan
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menyatakan keinginannya untuk meningkatkan pelayanan medis yang cepat, tanggap dan benar dalam menangani kasus kecelakaan di Ibu Kota Jakarta.
Menurutnya, salah satu cara untuk mewujudkan hal itu adalah menempatkan ambulans yang standby dan siap untuk dioperasikan setiap saat.
"Kita harus tempatkan ambulans di setiap kelurahan, yang selalu siap beroperasi," paparnya, di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (26/10/2013).
Selain ambulans, lanjutnya, dibutuhkan pula tenaga medis yang terampil profesional dan siaga, di tiap kelurahan untuk mendukung penanganan medis yang diidamkannya.
"Satpol PP ada di kelurahan, tapi begitu nolong orang kecelakaan, takutnya salah. Jadi harus ada tenaga medis yang siaga dan profesional di kelurahan," kata Ahok.
Ia menerangkan, dengan cara demikian, nantinya ada petugas di masing-masing kelurahan yang bisa datang cepat ke lokasi kecelakaan dan memberikan pertolongan kepada korban kecelakaan dengan benar.
Menurut Ahok, selama ini banyak masyarakat dan aparat kelurahan seperti Satpol PP yang keliru setiap kali menangani korban kecelakaan. Bahkan, tak jarang penangannya berjalan lambat sehingga tidak mampu menyelamatkan nyawa korban.
"Kalau di atas 10 menit orang itu bertahan, harusnya bisa hidup. Makanya penangan perlu dilakukan cepat dan benar," tuturnya.
Menurutnya, salah satu cara untuk mewujudkan hal itu adalah menempatkan ambulans yang standby dan siap untuk dioperasikan setiap saat.
"Kita harus tempatkan ambulans di setiap kelurahan, yang selalu siap beroperasi," paparnya, di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (26/10/2013).
Selain ambulans, lanjutnya, dibutuhkan pula tenaga medis yang terampil profesional dan siaga, di tiap kelurahan untuk mendukung penanganan medis yang diidamkannya.
"Satpol PP ada di kelurahan, tapi begitu nolong orang kecelakaan, takutnya salah. Jadi harus ada tenaga medis yang siaga dan profesional di kelurahan," kata Ahok.
Ia menerangkan, dengan cara demikian, nantinya ada petugas di masing-masing kelurahan yang bisa datang cepat ke lokasi kecelakaan dan memberikan pertolongan kepada korban kecelakaan dengan benar.
Menurut Ahok, selama ini banyak masyarakat dan aparat kelurahan seperti Satpol PP yang keliru setiap kali menangani korban kecelakaan. Bahkan, tak jarang penangannya berjalan lambat sehingga tidak mampu menyelamatkan nyawa korban.
"Kalau di atas 10 menit orang itu bertahan, harusnya bisa hidup. Makanya penangan perlu dilakukan cepat dan benar," tuturnya.
(rsa)