Lambat, polisi jatuhkan wibawa sendiri
A
A
A
Sindonews.com - Hingga kini pihak kepolisian belum juga berhasil mengungkap rentetan kasus penembakan anggota korps Bhayangkara meskipun saat ini mereka telah mengantungi identitas para pelaku.
Pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar mengatakan, Polri sudah tidak menghargai pengabdian para anggotanya yang sudah tewas saat bertugas. Karena, hingga kini Polri belum mampu mengungkap kasus tersebut.
"Ini artinya polisi kurang menghargai pengabdian anggota yang di lapangan. Kalau meskipun mereka dianggap prajurit, tapi satu proteksi harus diberikan. Artinya bagaimanapun juga perkara itu harus diungkap, sehingga keluarga ada keterangan dan kejelasan," kata Bambang saat berbincang dengan Sindonews, Jumat (25/10/2013).
Bambang pun beranggapan, tindakan seperti itu sebenarnya justru akan menjatuhkan wibawa mereka sendiri. Pasalnya, kata dia, masyarakat berpandangan polisi tidak bisa menjaga keamanan orang banyak.
"Kalau ini tidak terungkap, ini akan menunjukan profesionalisme polri masih lemah," tegasnya.
Baca berita terkait:
Kasus penembakan polisi jadi utang besar Sutarman
Polisi diyakini kantongi identitas pelaku penembakan
Pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar mengatakan, Polri sudah tidak menghargai pengabdian para anggotanya yang sudah tewas saat bertugas. Karena, hingga kini Polri belum mampu mengungkap kasus tersebut.
"Ini artinya polisi kurang menghargai pengabdian anggota yang di lapangan. Kalau meskipun mereka dianggap prajurit, tapi satu proteksi harus diberikan. Artinya bagaimanapun juga perkara itu harus diungkap, sehingga keluarga ada keterangan dan kejelasan," kata Bambang saat berbincang dengan Sindonews, Jumat (25/10/2013).
Bambang pun beranggapan, tindakan seperti itu sebenarnya justru akan menjatuhkan wibawa mereka sendiri. Pasalnya, kata dia, masyarakat berpandangan polisi tidak bisa menjaga keamanan orang banyak.
"Kalau ini tidak terungkap, ini akan menunjukan profesionalisme polri masih lemah," tegasnya.
Baca berita terkait:
Kasus penembakan polisi jadi utang besar Sutarman
Polisi diyakini kantongi identitas pelaku penembakan
(mhd)