Kemungkinan Adi sudah diincar para pelaku
A
A
A
Sindonews.com - Hingga kini Polsek Bojong Gede, Depok belum berani menyimpulkan motif tawuran yang menewaskan seorang pelajar SMK Wirabuana Adi Nugroho (17). Sejauh ini, polisi sudah memeriksa tiga saksi, yakni rekan-rekan korban.
Kapolsek Bojonggede Kompol Bambang Irianto mengatakan pihaknya masih mengejar pelaku. Sampai saat ini, kata dia, motif insiden tersebut belum diketahui.
"Tawuran saja, antara (SMK) Izata dan (SMK) Wirabuana. (Korban) Diincar informasinya, tindakan kepolisian, mencari pelaku dari Izata dan Wirabuana nama-namanya dan identitas," tegasnya di RS Citama, Kamis (24/10/2013).
Bambang menegaskan pihaknya memeriksa tiga orang saksi yakni Willy dan Ijul yang berboncengan dengan korban saat kejadian serta teman korban lainnya. Pelaku nantinya akan dijerat dengan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.
"Kami periksa tiga orang, saksi dari teman-teman si korban. Keluarga korban menyadari ini musibah, korban pun meninggal di rumah sakit," ungkap Bambang.
Antisipasi tawuran, lanjutnya, ia tengah memetakan kelompok-kelompok siswa yang rawan dan seringkali terlibat aksi tawuran. Ia meminta agar pihak sekolah melakukan pembinaan internal.
Kapolsek Bojonggede Kompol Bambang Irianto mengatakan pihaknya masih mengejar pelaku. Sampai saat ini, kata dia, motif insiden tersebut belum diketahui.
"Tawuran saja, antara (SMK) Izata dan (SMK) Wirabuana. (Korban) Diincar informasinya, tindakan kepolisian, mencari pelaku dari Izata dan Wirabuana nama-namanya dan identitas," tegasnya di RS Citama, Kamis (24/10/2013).
Bambang menegaskan pihaknya memeriksa tiga orang saksi yakni Willy dan Ijul yang berboncengan dengan korban saat kejadian serta teman korban lainnya. Pelaku nantinya akan dijerat dengan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.
"Kami periksa tiga orang, saksi dari teman-teman si korban. Keluarga korban menyadari ini musibah, korban pun meninggal di rumah sakit," ungkap Bambang.
Antisipasi tawuran, lanjutnya, ia tengah memetakan kelompok-kelompok siswa yang rawan dan seringkali terlibat aksi tawuran. Ia meminta agar pihak sekolah melakukan pembinaan internal.
(ysw)