Keluarga tuntut pembunuh Adi dihukum berat
A
A
A
Sindonews.com - Orangtua mana yang tega melihat anaknya menjadi korban waturan, tak terkecuali orangtua Adi Nugroho (17) yang tewas saat akan berangkat sekolah. Orangtua menginginkan agar pelaku dihukum setimpal.
Markuf, orangtua Adi, korban tawuran pelajar di Jalan Warung Jambu, Bojong Gede, Bogor mengaku tak terima dengan kejadian yang menimpa anaknya. Keluarga ingin kasus ini diusut secara tuntas dan pelakunya dijerat hukuman setimpal.
Markuf mengaku tak mengira kejadian buruk ini menimpa anaknya. Pasalnya, keluarga tak mendapat firasat apapun. Bahkan sebelum berangkat sekolah, Adi berpamitan seperti biasa.
"Jelas kaget. Siapa yang menyangka kejadian ini," kata Markuf di RS Citama, Kamis (24/10/2013).
Hingga saat ini isak tangis masih memenuhi ruangan UGD RS Citama. Bahkan teman-teman Adi pun ikut berdatangan ke RS.
Sehari-hari, Adi dikenal sebagai anak yang baik. Dia memiliki banyak teman dan dikenal anak yang mudah bergaul. Saat ini saja di RS Citama ada sekitar 15 orang teman rumah Adi.
Yusuf, salah satu teman dekat Adi menuturkan, dirinya sangat kehilangan sosok Adi. Setiap malam Adi kerap nongkrong bersama teman-temannya di dekat rumah.
"Kami enggak terima. Harus diusut. Kami sangat kehilangan," aku Yusuf.
Markuf, orangtua Adi, korban tawuran pelajar di Jalan Warung Jambu, Bojong Gede, Bogor mengaku tak terima dengan kejadian yang menimpa anaknya. Keluarga ingin kasus ini diusut secara tuntas dan pelakunya dijerat hukuman setimpal.
Markuf mengaku tak mengira kejadian buruk ini menimpa anaknya. Pasalnya, keluarga tak mendapat firasat apapun. Bahkan sebelum berangkat sekolah, Adi berpamitan seperti biasa.
"Jelas kaget. Siapa yang menyangka kejadian ini," kata Markuf di RS Citama, Kamis (24/10/2013).
Hingga saat ini isak tangis masih memenuhi ruangan UGD RS Citama. Bahkan teman-teman Adi pun ikut berdatangan ke RS.
Sehari-hari, Adi dikenal sebagai anak yang baik. Dia memiliki banyak teman dan dikenal anak yang mudah bergaul. Saat ini saja di RS Citama ada sekitar 15 orang teman rumah Adi.
Yusuf, salah satu teman dekat Adi menuturkan, dirinya sangat kehilangan sosok Adi. Setiap malam Adi kerap nongkrong bersama teman-temannya di dekat rumah.
"Kami enggak terima. Harus diusut. Kami sangat kehilangan," aku Yusuf.
(ysw)