Pengungsi asal Afganistan serahkan diri ke Imigrasi Depok

Selasa, 22 Oktober 2013 - 02:16 WIB
Pengungsi asal Afganistan serahkan diri ke Imigrasi Depok
Pengungsi asal Afganistan serahkan diri ke Imigrasi Depok
A A A
Sindonews.com - Satu keluarga pengungsi warga Pakistan kabur dari tempat penampungannya di daerah Puncak, Jawa Barat. Pasangan suami istri dengan dua anak dan kerabatnya naik taksi menuju Kantor Imigrasi Depok.

Mereka kini menghuni ruang detensi imigrasi (Rudenim) setempat. Kepala Kantor Imigrasi Depok Arief Munandar membenarkan telah kedatangan keluarga Safdar Ali Jaghori (64), dengan naik taksi lalu menyerahkan diri ke petugas keamanan.

“Mereka telah kami laporkan ke Dirjen Imigrasi dan masih diproses untuk ditempatkan ke mana, serta sudah dikoordinasikan dengan UNHCR dan IOM,” ujarnya kepada wartawan di kantornya, Senin (21/10/2013).

Keluarga pengungsi asal Kota Quetta, Pakistan adalah Safdar, istrinya Mumtaz (32) beserta tiga anaknya yaitu Bibi Haniza Batool (9), Syed Haider Ali (6), dan Alishba (2), serta kerabatnya asal Afganistan M.Essa Nikzad (23).

Mereka merupakan pencari suaka ke negara ketiga, lantaran negaranya bergolak perang saudara.
Kasi Lalintuskim, Reny Iswidyaningrum menyebutkan, keluarga pengungsi itu tidak memiliki paspor tetapi pemegang sertifikat Asylum Seeker dari lembaga pengungsi PBB (UNHCR).

Mereka termasuk manusia perahu, yang menyeberang masuk Indonesia melalui jalan laut. “Keberadaan mereka, sebenarnya, sudah ditanggung UNHCR dan IOM. Tetapi di penampungan kemungkinan terlalu padat sehingga mereka kabur,” tutupnya.

Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6767 seconds (0.1#10.140)