Hiburan tak membantu penghasilan pedagang
A
A
A
Sindonews.com - Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Monumen Nasional (Monas) pernah menjanjikan acara hiburan pada hari weekend selama pengerjaan pergantian lift berlangsung hingga Desember mendatang.
Acara hiburan yang disebut sebagai obat kekecewaan pengunjung itu rupanya tak berlaku bagi para pedagang di seputaran Monas. Pasalnya, hiburan tersebut dinilai tak mampu menyelamatkan mata pencarian mereka.
"Hiburan tetap enggak ngebantu pedagang, karena saya cari uang di sini setiap hari. Kalau bisa mengeluh kita mengeluh," kata Doni (18), pedagang kaca mata saat ditemui Sindonews di Kawasan Monas, Senin 21 Oktober 2013.
Remaja yang tinggal mengontrak di Pulogadung, Jakarta Timur itu mengaku bisa menjual tujuh sampai delapan buah kacamata setiap hari pada hari biasa. Sementara pada Sabtu, Minggu, kacamata dagangannya itu bisa laku terjual antara 10 sampai 15 buah.
"Satu kacamata saya jual Rp30 ribu sampai Rp35 ribu, kalau ditawar pengunjung bisa Rp25 ribu. Di hari biasa, kacamata saya bisa laku tujuh atau delapan buah. Kalau di hari Sabtu dan Minggu, saya bisa jual sampe 15 sampai 20 kacamata," bebernya.
Acara hiburan yang disebut sebagai obat kekecewaan pengunjung itu rupanya tak berlaku bagi para pedagang di seputaran Monas. Pasalnya, hiburan tersebut dinilai tak mampu menyelamatkan mata pencarian mereka.
"Hiburan tetap enggak ngebantu pedagang, karena saya cari uang di sini setiap hari. Kalau bisa mengeluh kita mengeluh," kata Doni (18), pedagang kaca mata saat ditemui Sindonews di Kawasan Monas, Senin 21 Oktober 2013.
Remaja yang tinggal mengontrak di Pulogadung, Jakarta Timur itu mengaku bisa menjual tujuh sampai delapan buah kacamata setiap hari pada hari biasa. Sementara pada Sabtu, Minggu, kacamata dagangannya itu bisa laku terjual antara 10 sampai 15 buah.
"Satu kacamata saya jual Rp30 ribu sampai Rp35 ribu, kalau ditawar pengunjung bisa Rp25 ribu. Di hari biasa, kacamata saya bisa laku tujuh atau delapan buah. Kalau di hari Sabtu dan Minggu, saya bisa jual sampe 15 sampai 20 kacamata," bebernya.
(mhd)