Disdik Depok akan lebur sekolah tak layak
A
A
A
Sindonews.com - Depok merupakan kota penyanggah Ibu Kota Jakarta, tetapi kota penyanggah pendidikan di Depok masih sangat memprihatinkan, bahkan tidak layak pakai.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok Muhammad Nurdin mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan terhadap jumlah SDN di Depok. Kemudian dikategorikan mana sekolah yang termasuk ideal dan tidak.
"Karena pemecahannya tidak bisa disamaratakan. Seperti SDN 4 itu harus dilebur dulu sehingga pemerintah bisa membangun sarana pendukung. Karena sekolah itu kan memang berdiri di lahan yang terbatas," kata Nurdin kepada wartawan, di Depok, Senin (21/10/2013).
Tidak hanya itu, kata dia, sejumlah sekolah berdirinya terkesan dipaksakan. Misalnya saja SDN Cisalak 4 di Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Depok. Sekolah itu terletak di pinggir jalan raya dan hanya memiliki luas 750 meter persegi.
Di lahan itu berdiri dua bangunan sekolah yaitu SDN 4 Cisalak dan SDN RRI. Sehingga kedua sekolah itu hanya memiliki satu lapangan upacara. Pihaknya mengusulkan agar sekolah dengan kondisi demikian dilebur terlebih dahulu.
"Biar lebih efektif ya memang harus dilebur. Jadi nantinya sekolah lebih maksimal. Memiliki satu lapangan upacara yang baik, sanitasi yang baik juga kantin sehat," tukasnya.
Saat ini jumlah SDN di Depok mencapai 284 sekolah. Hanya saja dia tidak dapat merinci berapa sekolah dengan kondisi tidak layak seperti SDN 4 Cisalak dan SDN RRI.
Wilayah dengan jumlah sekolah terbanyak ada di kawasan padat penduduk misalnya Kecamatan Pancoran Mas, Beji dan Cimanggis.
"Targetnya tiga tahun ke depan akan dilakukan peleburan. Jadi tidak ada lagi sekolah dengan kondisi seperti SDN 4 Cisalak," harapnya.
Baca berita terkait:
SDN 4 Cisalak tak punya toliet dan kantin
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok Muhammad Nurdin mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan terhadap jumlah SDN di Depok. Kemudian dikategorikan mana sekolah yang termasuk ideal dan tidak.
"Karena pemecahannya tidak bisa disamaratakan. Seperti SDN 4 itu harus dilebur dulu sehingga pemerintah bisa membangun sarana pendukung. Karena sekolah itu kan memang berdiri di lahan yang terbatas," kata Nurdin kepada wartawan, di Depok, Senin (21/10/2013).
Tidak hanya itu, kata dia, sejumlah sekolah berdirinya terkesan dipaksakan. Misalnya saja SDN Cisalak 4 di Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Depok. Sekolah itu terletak di pinggir jalan raya dan hanya memiliki luas 750 meter persegi.
Di lahan itu berdiri dua bangunan sekolah yaitu SDN 4 Cisalak dan SDN RRI. Sehingga kedua sekolah itu hanya memiliki satu lapangan upacara. Pihaknya mengusulkan agar sekolah dengan kondisi demikian dilebur terlebih dahulu.
"Biar lebih efektif ya memang harus dilebur. Jadi nantinya sekolah lebih maksimal. Memiliki satu lapangan upacara yang baik, sanitasi yang baik juga kantin sehat," tukasnya.
Saat ini jumlah SDN di Depok mencapai 284 sekolah. Hanya saja dia tidak dapat merinci berapa sekolah dengan kondisi tidak layak seperti SDN 4 Cisalak dan SDN RRI.
Wilayah dengan jumlah sekolah terbanyak ada di kawasan padat penduduk misalnya Kecamatan Pancoran Mas, Beji dan Cimanggis.
"Targetnya tiga tahun ke depan akan dilakukan peleburan. Jadi tidak ada lagi sekolah dengan kondisi seperti SDN 4 Cisalak," harapnya.
Baca berita terkait:
SDN 4 Cisalak tak punya toliet dan kantin
(mhd)