Ahok: Anak-anak lebih penting dari topeng monyet
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak ingin disebut tebang pilih antara kepentingan anak-anak Jakarta dan topeng monyet. Maka itu, Pemprov tetap ingin menciptakan Jakarta sebagai kota layak anak.
Pernyataan itu dikeluarkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Itu juga sekaligus membantah pernyataan Sekjen Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) M Ihsan, Pemprov DKI lebih serius mengurus topeng monyet ketimabang anak-anak.
"Enggak ada, anak-anak juga terus ditindaklanjuti kok. Anak-anak lebih penting dong daripada topeng monyet," kata pria yang biasa disapa Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (21/10/2013).
Maka itu, menurutnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang ada disetiap kelurahan perlu memberikan pengawasan dan menjaga keamanan khususnya anak-anak, agar tidak terjadi tindak kekerasan yang bisa menimbulkan masalah.
"Satpol PP kita itu cuma keliling-keliling, enggak pernah mengamati masyarakat. Padahal Satpol PP itu ada di tiap kelurahan," tuturnya.
Pernyataan itu dikeluarkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Itu juga sekaligus membantah pernyataan Sekjen Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) M Ihsan, Pemprov DKI lebih serius mengurus topeng monyet ketimabang anak-anak.
"Enggak ada, anak-anak juga terus ditindaklanjuti kok. Anak-anak lebih penting dong daripada topeng monyet," kata pria yang biasa disapa Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (21/10/2013).
Maka itu, menurutnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang ada disetiap kelurahan perlu memberikan pengawasan dan menjaga keamanan khususnya anak-anak, agar tidak terjadi tindak kekerasan yang bisa menimbulkan masalah.
"Satpol PP kita itu cuma keliling-keliling, enggak pernah mengamati masyarakat. Padahal Satpol PP itu ada di tiap kelurahan," tuturnya.
(mhd)