Tawuran, pelajar STM tewas kehabisan darah
A
A
A
Sindonews.com - Ahmad Fauzi (16), siswa kelas 10 STM Bina Nusantara, Ketapang, Kota Tangerang tewas dalam sebuah aksi tawuran yang terjadi di Jalan Sawah Dalam, Ketapang, Kota Tangerang, Jumat (18/10/2013) petang kemarin.
Fauzi tewas dengan luka sabetan dibagian dada dalam perjalanan kerumah sakit karena kehabisan darah. Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tawuran terjadi jelang Magrib kemarin antar pelajar. Akan tetapi saat tawuran terjadi warga sekitar ikut dalam adu jotos.
Nahas, korban yang memang ada di dalamnya terjebak dan terdesak hingga akhirnya jatuh dan dikeroyok dengan menggunakan balok kayu dan ditusuk dengan celurit.
Setelah jatuh korban, tawuran pelajar yang juga diikuti warga ini akhirnya berhenti. Teman-teman korban lalu membawa korban ke klinik terdekat, akan tetapi setelah diperiksa korban sudah tidak bernyawa akibat kehabisan darah.
Korban lalu dibawa keluarga ke rumah duka di RT 02/02, Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, dan pada Sabtu (19/10/2013) siang ini prosesi pemakaman baru selesai dilakukan
"Kami minta polisi mengusut tuntas kasus ini, atau kami yang akan cari sendiri pelaku," kata Asmuni, paman korban.
Pihak keluarga korban menolak otopsi kepada jasad Fauzi, keluarga bersikeras polisi mengusut kasus ini hingga tuntas tanpa harus melakukan otopsi pada jasad Fauzi.
Fauzi tewas dengan luka sabetan dibagian dada dalam perjalanan kerumah sakit karena kehabisan darah. Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tawuran terjadi jelang Magrib kemarin antar pelajar. Akan tetapi saat tawuran terjadi warga sekitar ikut dalam adu jotos.
Nahas, korban yang memang ada di dalamnya terjebak dan terdesak hingga akhirnya jatuh dan dikeroyok dengan menggunakan balok kayu dan ditusuk dengan celurit.
Setelah jatuh korban, tawuran pelajar yang juga diikuti warga ini akhirnya berhenti. Teman-teman korban lalu membawa korban ke klinik terdekat, akan tetapi setelah diperiksa korban sudah tidak bernyawa akibat kehabisan darah.
Korban lalu dibawa keluarga ke rumah duka di RT 02/02, Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, dan pada Sabtu (19/10/2013) siang ini prosesi pemakaman baru selesai dilakukan
"Kami minta polisi mengusut tuntas kasus ini, atau kami yang akan cari sendiri pelaku," kata Asmuni, paman korban.
Pihak keluarga korban menolak otopsi kepada jasad Fauzi, keluarga bersikeras polisi mengusut kasus ini hingga tuntas tanpa harus melakukan otopsi pada jasad Fauzi.
(kri)