Tak pernah diganti, Monas jadi panas
A
A
A
Sindonews.com - Pengelola Monumen Nasional (Monas) mengeluhkan minimnya Air Conditioner (AC) di ruangan yang sampai kini belum dilakukan penambahan ataupun pergantian.
Kepala Unit Pelaksana Tehnis (UPT) Monas Rini Haryani mengatakan, sejak awal dibangun, AC pendingin di seluruh ruangan monumen bersejarah ini belum pernah diganti.
"Sejak dibangun sampai sekarang belum ada penambahan atau pergantian AC," katanya kepada Sindonews, Jumat 18 Oktober 2013.
Rini mengungkapkan, hingga saat ini, Monas hanya memiliki AC Sentral yang digunakan sebagai pendingin seluruh ruangan. Akibatnya, kondisi suhu di dalam, khususnya di ruang kemerdekaan menjadi panas karena AC tidak berjalan maksimal.
"Sekarang ini suhu di dalam panas, khususnya di ruang kemerdekaan," singkatnya.
Atas kondisi itu, lanjut Rini, UPT Monas berharap Pemprov DKI bisa memberikan tambahan AC di seluruh ruangan agar pengunjung sekaligus pengelola tidak kepanasan serta merasa nyaman.
"Yang jelas harapkan ada penambahan AC untuk pendingin, karena selama ini kita cuma punya AC central," bebernya.
Kepala Unit Pelaksana Tehnis (UPT) Monas Rini Haryani mengatakan, sejak awal dibangun, AC pendingin di seluruh ruangan monumen bersejarah ini belum pernah diganti.
"Sejak dibangun sampai sekarang belum ada penambahan atau pergantian AC," katanya kepada Sindonews, Jumat 18 Oktober 2013.
Rini mengungkapkan, hingga saat ini, Monas hanya memiliki AC Sentral yang digunakan sebagai pendingin seluruh ruangan. Akibatnya, kondisi suhu di dalam, khususnya di ruang kemerdekaan menjadi panas karena AC tidak berjalan maksimal.
"Sekarang ini suhu di dalam panas, khususnya di ruang kemerdekaan," singkatnya.
Atas kondisi itu, lanjut Rini, UPT Monas berharap Pemprov DKI bisa memberikan tambahan AC di seluruh ruangan agar pengunjung sekaligus pengelola tidak kepanasan serta merasa nyaman.
"Yang jelas harapkan ada penambahan AC untuk pendingin, karena selama ini kita cuma punya AC central," bebernya.
(mhd)