Lift Monas sudah angkut 4,3 juta orang
A
A
A
Sindonews.com - Mulai Senin 21 Oktober 2013 mendatang, pengunjung Monumen Nasional sementara ini tidak bisa naik ke puncak Monas. Pengelola Monas sedang melakukan perbaikan lift yang kerap bermasalah tersebut.
Untuk perbaikan lift sendiri, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Monas telah menrima angaran Rp4 miliar yang berasal dari Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI.
Mengenai usulan penggantian lift yang sudah berusia 10 tahun itu, UPT Monas mengaku sudah melakukannya sejak tahun lalu dan baru direalisasikan tahun ini.
Kepala UPT Monas Rini Haryani mengatakan, proses pengerjaan lift diprediksi mencapai tiga bulan. Selama proses pengerjaan, kunjungan ke Puncak Pelataran Monas terpaksa ditutup.
Rini mengungkapkan, fasilitas lift menuju puncak pelataran Monas mulai dioperasikan sejak 2003. Selama 10 tahun beroperasi, lift tersebut sudah membawa pengunjung sebanyak 4.364.509 orang.
"Kita memang memabatasi jumlah pengunjung yang akan ke puncak Monas karena terbatasnya daya angkut lift. Sejauh ini sudah 4 juta lebih pengunjung yang ke puncak Monas," katanya kepada Sindonews, Jumat (18/10/2013).
Untuk perbaikan lift sendiri, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Monas telah menrima angaran Rp4 miliar yang berasal dari Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI.
Mengenai usulan penggantian lift yang sudah berusia 10 tahun itu, UPT Monas mengaku sudah melakukannya sejak tahun lalu dan baru direalisasikan tahun ini.
Kepala UPT Monas Rini Haryani mengatakan, proses pengerjaan lift diprediksi mencapai tiga bulan. Selama proses pengerjaan, kunjungan ke Puncak Pelataran Monas terpaksa ditutup.
Rini mengungkapkan, fasilitas lift menuju puncak pelataran Monas mulai dioperasikan sejak 2003. Selama 10 tahun beroperasi, lift tersebut sudah membawa pengunjung sebanyak 4.364.509 orang.
"Kita memang memabatasi jumlah pengunjung yang akan ke puncak Monas karena terbatasnya daya angkut lift. Sejauh ini sudah 4 juta lebih pengunjung yang ke puncak Monas," katanya kepada Sindonews, Jumat (18/10/2013).
(ysw)