Disenggol Grand Max, 2 siswi terpental
A
A
A
Sindonews.com - Pengendara sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi B 3494 NVQ disenggol mobil Grand Max B 1648 SRK hingga terpental. Kecelakaan itu terjadi didekat Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang.
Berdasarkan data yang dihimpun Sindo, pengendara motor yang diketahui bernama Reni dan Sri Rahma pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Cikupa.
"Saya belok dan mobil itu juga belok dengan berlainan arah, tiba-tiba mobil itu ngebut dan menyerempet motor saya," ujar Sri Rahma di lokasi kejadian, Jumat (18/10/2013).
Menurut Sri, awal mulanya mobil tersebut akan melarikan diri. Beruntung ada seorang ibu yang menyetopnya.
"Saya takut bangat, (karena) mobilnya enggak berhenti-berhenti setelah menyerempet saya," katanya.
Padahal, kata Sri, Reni temannya yang diboncengnya menggelinding sampai mengalami luka di bagian kepala dan kaki. "Lihat saja Reni luka-luka di kepala dan kaki," katanya sambil menunjukkan ke arah Reni.
Ibu Eti, saksi mata mengatakan, dirinya melihat motor jatuh dan menggelinding. "Saya setop saja mobil itu supaya bertanggung jawab," imbuhnya.
Kata Eti, mobil tersebut sangat kencang sehingga lepas kendali dan menyerempat motor. "Kalau tidak kencang, mana mungkin motor dan orangnya terpental dan menggelinding," tuturnya.
Berdasarkan data yang dihimpun Sindo, pengendara motor yang diketahui bernama Reni dan Sri Rahma pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Cikupa.
"Saya belok dan mobil itu juga belok dengan berlainan arah, tiba-tiba mobil itu ngebut dan menyerempet motor saya," ujar Sri Rahma di lokasi kejadian, Jumat (18/10/2013).
Menurut Sri, awal mulanya mobil tersebut akan melarikan diri. Beruntung ada seorang ibu yang menyetopnya.
"Saya takut bangat, (karena) mobilnya enggak berhenti-berhenti setelah menyerempet saya," katanya.
Padahal, kata Sri, Reni temannya yang diboncengnya menggelinding sampai mengalami luka di bagian kepala dan kaki. "Lihat saja Reni luka-luka di kepala dan kaki," katanya sambil menunjukkan ke arah Reni.
Ibu Eti, saksi mata mengatakan, dirinya melihat motor jatuh dan menggelinding. "Saya setop saja mobil itu supaya bertanggung jawab," imbuhnya.
Kata Eti, mobil tersebut sangat kencang sehingga lepas kendali dan menyerempat motor. "Kalau tidak kencang, mana mungkin motor dan orangnya terpental dan menggelinding," tuturnya.
(mhd)