Pemerkosa bayi AA akan diketahui sepekan lagi
A
A
A
Sindonews.com - Dugaan adanya kekerasan seksual dalam kematian bayi AA yang masih berusia sembilan bulan mulai terbuka. Mengenai siapa pelakunya, polisi perlu waktu sepekan lagi untuk mengetahui hasil tes cairan yang diduga sperma yang ada di alat vital bayi AA.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP M Shaleh mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil visum yang diduga ada tindakan pelecehan seksual terhadap korban.
"Belum ada perkembangan. Visum belum kita dapatkan dan kita masih menunggu," kata Shaleh saat dihubungi, Jumat (18/10/2013).
Sementara itu, untuk hasil tes mikrobiologis, katanya, akan menentukan siapa pelakunya. Sebab, akan dicocokan hasil pemeriksaan saksi dengan temuan yang diduga sperma di alat kelamin korban.
”Seminggu lagi kita akan ketahui hasilnya,” tukasnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan hasil lengkap visum dan otopsi, akan membuat terang kasus ini. Sebab, kematian korban tidak wajar. Di tambah tidak kooperatif keluarga menguatkan dugaan adanya ketidakwajaran itu.
”Sampai sekrang hasil sementara terdapat luka memar di bagian kelamin,” tegasnya.
Baca juga: Ada cairan diduga sperma di alat vital bayi AA
Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP M Shaleh mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil visum yang diduga ada tindakan pelecehan seksual terhadap korban.
"Belum ada perkembangan. Visum belum kita dapatkan dan kita masih menunggu," kata Shaleh saat dihubungi, Jumat (18/10/2013).
Sementara itu, untuk hasil tes mikrobiologis, katanya, akan menentukan siapa pelakunya. Sebab, akan dicocokan hasil pemeriksaan saksi dengan temuan yang diduga sperma di alat kelamin korban.
”Seminggu lagi kita akan ketahui hasilnya,” tukasnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan hasil lengkap visum dan otopsi, akan membuat terang kasus ini. Sebab, kematian korban tidak wajar. Di tambah tidak kooperatif keluarga menguatkan dugaan adanya ketidakwajaran itu.
”Sampai sekrang hasil sementara terdapat luka memar di bagian kelamin,” tegasnya.
Baca juga: Ada cairan diduga sperma di alat vital bayi AA
(ysw)