Ini faktor kegagalan rencana pembunuhan Holly

Sindonews.com - Rencana pembunuhan terhadap Holly Angela di Apartemen Kalibata City beberapa waktu lalu telah gagal dari rencana semula yang telah disepakati oleh para pelaku. Beberapa faktor kegagalan itulah yang saat ini membuat mereka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Hery Heryawan mengatakan pembunuhan berencana yang sudah direncanakan lima pelaku S, L, R, PG dan Elriski terhadap Holly Anggela itu gagal total.

"Pelaksanaa eksekusi ini (pembunuhan) gagal total ini," kata Hery kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (16/10/2013).

Dia menjelaskan, semua yang menyusun rencana pembunuhan ini tersangka S. Namun karena Elriski terjatuh saat melarikan diri dari kamar Holly ke lantai 8.

"Seluruh rangkaian S yang mengatur, S ini merupakan seorang sopir yang seharinya bekerja di Hotel Pecenongan juga sering menyopiri G (Gatot)," terangnya.

Selain itu, faktor kegagalan lainnya menurut Herry ketika sekira pukul 22.30 Holly sedang kembali ke apartemennya setelah sebelumnya dari tempat tinggal lainnya di Cibubur.

"Sudah diketahui pelaku Holly akan datang. Pelaku sudang mengikuti. Sebelumnya dua orang sudah masuk ke kamar Holly. Elrizki dan R. Mereka menunggu di dalam dan memberitahukan Holly akan masuk," ungkapnya.

Namun, kegagalan itu terjadi ketika Holly masuk ke dalam pintu kamarnya dengan posisi masih menelpon. "Situasi berkata lain, Holy menelpon ibu asuhnya apa sudah di rumah. Saat di situ pelaku langsung sergap dan membunuh Holly dan hubungan telepon dan langsung terputus," tukasnya.

Saat petugas yang sempat dihubungi ibu asuh Holly datang ke kamar kejadian, para pelaku yang diketahui adalah Elriski masih sedang dalam menganiaya Holly.

"Semakin panik merekapun kabur. Namun, Elriski terjatuh sedangkan R masih mendekam di lantai kamar sampai besoknya. Sedangkan teman lainnya yang di bawah kabur dan lari ke arah Cililitan," pungkasnya.

Baca berita terkait:
Ini peran ke-5 pelaku pembunuh Holly dan bayarannya