7 RW di Kampung Melayu terendam

Selasa, 15 Oktober 2013 - 13:47 WIB
7 RW di Kampung Melayu...
7 RW di Kampung Melayu terendam
A A A
Sindonews.com - Ribuan warga di Kampung Melayu, Jakarta Timur harus menyarakan Hari Raya Idul Adha di tengah banjir. Mereka tak berkutik ketika saja banjir menerjang pemukiman mereka sekira pukul 09.00 WIB, Selasa (15/10/2013).

Ketinggian air di kawasan tersebut mencapai 100 sentimeter yang menggenangi pemukiman di bantaran Kali Ciliwung. Tercatat ada tujuh RW yang kebanjiran, meliputi RW 01 (lima RT, 76 KK, 201 jiwa), RW 02 (sembilan RT 197 KK, 556 jiwa), RW 03 (14 RT, 349 KK, 1.003 jiwa), RW 04 (satu RT, 45 KK, 118 jiwa), RW 05 (satu RT, 34 KK, 134 jiwa), RW 07 (tiga RT, 120 KK, 312 jiwa), dan RW 08 (empat RT 131 KK, 296 jiwa).

Menurut Kasie Informatika Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Bambang Surya, total daerah yang tergenang meliputi tujuh RW yang terdiri dari 36 RT yang dihuni 2.620 jiwa.

"Sejauh ini tidak dilaporkan adanya pengungsi, warga bertahan pada tempat yang lebih tinggi menunggu banjir surut," terangnya melalui siaran pers, Selasa (15/10/2013).

Kendati dalam kondisi banjir, alnjutnya, warga tetap merayakan hari Raya Idul Adha 1434 H dengan normal. Warga sekitar Kali Ciliwung telah beradaptasi dengan banjir yang sering terjadi.

Dari Posko Pemantau Dinas PU dilaporkan Pintu Air Katulampa pada Senin 14 Oktober 2013 pukul 21.00 wib mencapai ketinggian 100 cm atau siaga 3. Namun pukul 22.36 WIB debit air telah menurun hingga 90cm.

Sedangkan di Depok ketinggian air tertinggi yang dicatat pos pemantau adalah 160 cm Siaga IV pada pukul 24.00.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0832 seconds (0.1#10.140)