Ternyata, Nur Mahmudi mahir jagal sapi
A
A
A
Sindonews.com - Tidak hanya mahir memimpin Kota Depok, Nur Mahmudi ternyata juga mahir menjagal sapi. Bahkan tahun ini, Wali Kota Depok tersebut memotong dua sapi di dua tempat berbeda, yakni di Kostrad Cilodong dan Mapolresta Depok.
Ia mengaku memiliki pemahaman soal tata cara potong hewan kurban yang benar dan sesuai syar'i karena latar pendidikannya di bidang teknologi pangan. Sedikitnya ada dua hewan kurban yang ia sembelih sendiri yakni dua ekor sapi.
"Saya diminta untuk menyembelih langsung sapi di Cilodong dan juga di Mapolresta Depok, dua yang saya sembelih, karena itu memang bidang dan ilmu saya," ungkapnya kepada wartawan di lokasi, Selasa (15/10/2013).
Proses yang benar dan definisi kurban, kata dia, yakni memilih hewan kurban, sapi, kambing atau domba yang sehat, cukup umur, dan tak cacat. Ia juga mengimbau agar individu yang berkurban tulus ikhlas sepenuhnya hanya untuk Allah.
"Lalu diserahkan ke panitia untuk dibagikan ke siapa saja. Tak harus kepada miskin, bisa orang kaya boleh mengonsumsinya. Dimakan sendiri juga boleh," jelasnya.
Pemkot Depok menyumbangkan total sembilan sapi di seluruh instansi pemerintahan. Sementara Polresta Depok menyumbang tujuh sapi dan 31 kambing, yang sebagian juga didistribusikan ke Polda Metro Jaya dan Polsek Beji.
Baca juga:
Ia mengaku memiliki pemahaman soal tata cara potong hewan kurban yang benar dan sesuai syar'i karena latar pendidikannya di bidang teknologi pangan. Sedikitnya ada dua hewan kurban yang ia sembelih sendiri yakni dua ekor sapi.
"Saya diminta untuk menyembelih langsung sapi di Cilodong dan juga di Mapolresta Depok, dua yang saya sembelih, karena itu memang bidang dan ilmu saya," ungkapnya kepada wartawan di lokasi, Selasa (15/10/2013).
Proses yang benar dan definisi kurban, kata dia, yakni memilih hewan kurban, sapi, kambing atau domba yang sehat, cukup umur, dan tak cacat. Ia juga mengimbau agar individu yang berkurban tulus ikhlas sepenuhnya hanya untuk Allah.
"Lalu diserahkan ke panitia untuk dibagikan ke siapa saja. Tak harus kepada miskin, bisa orang kaya boleh mengonsumsinya. Dimakan sendiri juga boleh," jelasnya.
Pemkot Depok menyumbangkan total sembilan sapi di seluruh instansi pemerintahan. Sementara Polresta Depok menyumbang tujuh sapi dan 31 kambing, yang sebagian juga didistribusikan ke Polda Metro Jaya dan Polsek Beji.
Baca juga:
(ysw)