1.008 peserta berebut formasi CPNS di Pemkot Depok

Sindonews.com - Pemerintah Kota Depok bekerjasama dengan Universitas Indonesia (UI), menggelar ujian tes kemampuan dasar (TKD) yang diikuti 1.008 peserta.

Kebijakan tersebut diupayakan agar seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS), dilakukan dengan menggunakan CAT. Tujuannya untuk menciptakan standarisasi hasil ujian secara nasional, menetapkan standar nilai dan mempercepat proses pemeriksaan dan laporan hasil ujan.

Manfaat CAT bagi penerimaan CPNS, adalah untuk memperoleh CPNS yang memiliki kemampuan dan kompetensi yang sesuai, penilaian yang dilakukan lebih objektif, meningkatkan transparansi serta mencegah timbulnya KKN.

"Masing-masing pribadi bisa mengetahui nilai tesnya, sebelum ke luar ruangan. Karena sudah diterapkan sistem CAT. Metode CAT menunjukkan kesiapan aparatur, dalam menyongsong era teknologi informasi dan mendorong Depok dalam upaya menjadi cyber city," ujar Wali Kota Depok saat memantau pelaksanaan Ujian CPNS, di Fakultas Teknik UI, Depok, Minggu (13/10/2013).

Nur Mahmudi menambahkan, formasi di Depok dari kementerian adalah 193 orang. Sedangkan, total peserta yang mengikuti ujian TKD adalah 1.008 orang.

"Itu yang memenuhi administrasi. Jadi kira-kira 1:5 yang akan diterima. 60 persen warga non Depok, karena WNI siapapun boleh daftar. Kami juga siapkan CCTV untuk memantau tes ini agar ada pertanggung jawaban," paparnya.

Ujian dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 12 Oktober dampai 13 Oktober 2013 yang masing-masing dibagi dalam lima gelombang. Setiap gelombang diikuti oleh kurang lebih 100 peserta ujian.

Pelaksanaan ujian dipandu dan diawasi oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) dalam hal ini diwajili oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Jumlah pendaftar keseluruhan di tahap awal mencapai 8.673 orang dengan jumlah berkas masuk sebanyak 3.612 berkas.

Klik di sini untuk berita terkait.