Ini kronologi pembunuhan Holly
A
A
A
Sindonews.com - Polda Metro Jaya mulai mendapatkan titik terang proses kematian dan penganiayaan Holly Anggela yang terjadi di apartemen Kalibata City beberapa waktu lalu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto menjelaskan, ke empat pelaku ini sudah terlebih dahulu merencanakan pembunuhan ini sejak beberapa bulan lalu. Mereka bahkan menyewa sebuah kamar di lantai 6 apartemen yang sama dengan Holy untuk menyusun rencana pembunuhan.
Pada hari kejadian, mereka sudah menyiapkan strategi untuk menghabisi nyawa Holy yang menginap di lantai 9 apartemen Kalibata City tersebut.
"Mereka masuk ke kamar Holly dengan kunci palsu yang sudah mereka pegang," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (10/10/2013).
Kemudian, Rikwanto melanjutkan, korban masuk ke kamar dan masih sempat menelpon ibu asuhnya. Saat masih menelepon, korban melihat kedua pelaku yakni El Rizki dan pelaku lainnya sudah di dalam kamarnya.
"Di dalam kamar (Holly), melihat gelagat korban yang panik, pelaku langsung menarik dan menyekap serta menganiaya korban," ungkapnya.
Melihat korban sudah tidak berdaya, mereka kemudian panik dan berusaha melarikan diri. Kedua pelaku tersebut tidak memilih kabur lewat pintu masuk melainkan kabur lewat jendela yang ada di balkon.
"satu pelaku berhasil turun ke lantai 8 dengan menggunakan handuk. Sedangkan pelaku lainnya, yakni El Rizki terpeleset dan terjatuh ke bawah dan meninggal dunia," tukasnya.
Melihat korbannya meninggal, pelaku yang masih dirahasiakan identitasnya tersebut bertambah panik. Pelaku kemudian segera masuk ke ruangan lantai 8 dengan cara memecahkan kaca.
"Pelaku sempat diam sebentar dan kemudian mencongkel pintu dan selanjutnya melarikan diri," pungkasnya.
Baca juga: Misteri tewasnya Holly sudah mulai terungkap
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto menjelaskan, ke empat pelaku ini sudah terlebih dahulu merencanakan pembunuhan ini sejak beberapa bulan lalu. Mereka bahkan menyewa sebuah kamar di lantai 6 apartemen yang sama dengan Holy untuk menyusun rencana pembunuhan.
Pada hari kejadian, mereka sudah menyiapkan strategi untuk menghabisi nyawa Holy yang menginap di lantai 9 apartemen Kalibata City tersebut.
"Mereka masuk ke kamar Holly dengan kunci palsu yang sudah mereka pegang," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (10/10/2013).
Kemudian, Rikwanto melanjutkan, korban masuk ke kamar dan masih sempat menelpon ibu asuhnya. Saat masih menelepon, korban melihat kedua pelaku yakni El Rizki dan pelaku lainnya sudah di dalam kamarnya.
"Di dalam kamar (Holly), melihat gelagat korban yang panik, pelaku langsung menarik dan menyekap serta menganiaya korban," ungkapnya.
Melihat korban sudah tidak berdaya, mereka kemudian panik dan berusaha melarikan diri. Kedua pelaku tersebut tidak memilih kabur lewat pintu masuk melainkan kabur lewat jendela yang ada di balkon.
"satu pelaku berhasil turun ke lantai 8 dengan menggunakan handuk. Sedangkan pelaku lainnya, yakni El Rizki terpeleset dan terjatuh ke bawah dan meninggal dunia," tukasnya.
Melihat korbannya meninggal, pelaku yang masih dirahasiakan identitasnya tersebut bertambah panik. Pelaku kemudian segera masuk ke ruangan lantai 8 dengan cara memecahkan kaca.
"Pelaku sempat diam sebentar dan kemudian mencongkel pintu dan selanjutnya melarikan diri," pungkasnya.
Baca juga: Misteri tewasnya Holly sudah mulai terungkap
(ysw)