Polisi kembali gagal periksa Dul
A
A
A
Sindonews.com - Pihak kepolisian hingga sore ini ternyata kembali belum melakukan pemeriksaan terhadap tersangka tabrakan maut di tol Jagorawi, AQJ alias Dul. Padahal, hari ini seharusnya kepolisian mendapatkan konfirmasi setelah anak bungsu Ahmad Dhani dan Maia Ahmad tersebut menjalani pemeriksaan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya KombesPol Rikwanto mengatakan, pihak keluarga hingga saat ini memang belum memberikan konfirmasi apapun mengenai perkembangan AQJ.
"Sampai tadi siang dan sore dari pihak AQJ dan keluarga belum kelihatan pergerakan ke Rumah Sakit. Penyidik sudah konfirmasi belum ada jawaban," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (9/10/2013).
Oleh karena itu, pihak kepolisian pun mulai merasa gerah dan mengambil inisiatif untuk bergerak dan mengirimkan surat ke tim dokter yang menangani AQJ.
"Rencana selanjutnya penyidik akan layangkan surat ke tim dokter untuk tanyakan langsung secara resmi keadaan AQJ sekaligus tanyakan pemeriksaan. Besok akan dilayangkan ke tim dokter," jelasnya.
Dengan surat itu nantinya menurut Rikwanto, akan menjadi acuan mereka untuk segera memeriksa AQJ yang telah menewaskan orang tersebut.
"Diharapkan pihak rumah sakit segera memeberi jawban. Polisi mengacu pada keterangan dokter karena keterangan itu yang mempunyai legalitas," tandasnya.
Baca juga:
Kabid Humas Polda Metro Jaya KombesPol Rikwanto mengatakan, pihak keluarga hingga saat ini memang belum memberikan konfirmasi apapun mengenai perkembangan AQJ.
"Sampai tadi siang dan sore dari pihak AQJ dan keluarga belum kelihatan pergerakan ke Rumah Sakit. Penyidik sudah konfirmasi belum ada jawaban," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (9/10/2013).
Oleh karena itu, pihak kepolisian pun mulai merasa gerah dan mengambil inisiatif untuk bergerak dan mengirimkan surat ke tim dokter yang menangani AQJ.
"Rencana selanjutnya penyidik akan layangkan surat ke tim dokter untuk tanyakan langsung secara resmi keadaan AQJ sekaligus tanyakan pemeriksaan. Besok akan dilayangkan ke tim dokter," jelasnya.
Dengan surat itu nantinya menurut Rikwanto, akan menjadi acuan mereka untuk segera memeriksa AQJ yang telah menewaskan orang tersebut.
"Diharapkan pihak rumah sakit segera memeberi jawban. Polisi mengacu pada keterangan dokter karena keterangan itu yang mempunyai legalitas," tandasnya.
Baca juga:
(ysw)