Badai ringan terjang Depok, listrik padam
A
A
A
Sindonews.com - Badai ringan berupa hujan deras dan angin kencang melanda sejumlah kawasan di Depok. Akibatnya, PLN terpaksa memadamkan lampu untuk mengantisipasi bila ada pohon tumbang.
Badai ringan ini membuat sejumlah warga lari ketakutan. Kawasan yang terpantau terkena badai, meliputi Kelurahan Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok, serta wilayah Situ Citayam.
"Kejadian jam 16.00 WIB sore tadi, anginnya kencang seperti badai atau puting beliung, saya bertahan di rumah saja karena takut keluar," ujar Ayu (53) warga Cipayung, Depok, Selasa (8/10/2013).
Ia melanjutkan, terdengar bagian belakang rumahnya seperti genting pada merosot. Peristiwa ini berlangsung sekira empat menitan, dna berangsur-angsur menghilang.
Sementara itu akibat angin kencang dan hujan deras, ratusan rumah di Perumahan Grand Depok City mengalami padam listrik. Salah satunya dialami Anita, warga cluster Melati.
"Ada sekitar 400 KK disini. Belum lagi cluster lainnya. Pas angin kencang listrik mati," kata Anita.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Humas PLN Depok Muhammad Imron. Menurutnya padamnya listrik diakibatkan gangguan alam.
"Betul mati lampu, karena ada gangguan di gardu kami akibat angin kencang," tutupnya.
Hingga kini hujan gerimis masih terjadi di wilayah Depok. Sementara warga juga masih mengeluhkan listrik yang belum menyala.
Badai ringan ini membuat sejumlah warga lari ketakutan. Kawasan yang terpantau terkena badai, meliputi Kelurahan Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok, serta wilayah Situ Citayam.
"Kejadian jam 16.00 WIB sore tadi, anginnya kencang seperti badai atau puting beliung, saya bertahan di rumah saja karena takut keluar," ujar Ayu (53) warga Cipayung, Depok, Selasa (8/10/2013).
Ia melanjutkan, terdengar bagian belakang rumahnya seperti genting pada merosot. Peristiwa ini berlangsung sekira empat menitan, dna berangsur-angsur menghilang.
Sementara itu akibat angin kencang dan hujan deras, ratusan rumah di Perumahan Grand Depok City mengalami padam listrik. Salah satunya dialami Anita, warga cluster Melati.
"Ada sekitar 400 KK disini. Belum lagi cluster lainnya. Pas angin kencang listrik mati," kata Anita.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Humas PLN Depok Muhammad Imron. Menurutnya padamnya listrik diakibatkan gangguan alam.
"Betul mati lampu, karena ada gangguan di gardu kami akibat angin kencang," tutupnya.
Hingga kini hujan gerimis masih terjadi di wilayah Depok. Sementara warga juga masih mengeluhkan listrik yang belum menyala.
(ysw)