Fakta tawuran Tompel cs seperti profesional

Selasa, 08 Oktober 2013 - 18:08 WIB
Fakta tawuran Tompel...
Fakta tawuran Tompel cs seperti profesional
A A A
Sindonews.com - Tindakan pelajar yang menyiramkan air keras ke bus PPD 213 jurusan Kampung Melayu-Grogol seperti sudah terencana dan bisa dibilang profesional. Karena layaknya sedang 'bertempur', beberapa pelajar SMK 1 Jakarta Pusat ini berbagi peran.

Peran yang dibagi dalam aksi ini, seperti penyedia logistik, pengintai, serta eksekutor. Mengenai motif, kemungkinan merupakan balas dendam karen RN alias Tompel (18) pernah menjadi korban siraman air keras oleh pelajar lain.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum melakukan penyerangan, Tompel meminta salah satu rekannya yang juga juniornya berinisial TG membeli air keras. Setelah menerima bahan kimia berbahaya tersebut, rekan Tompel lainnya berinisial DF, AR, dan FR memantau setiap bus yang melintas.

Dengan teliti, ketiga pelajar tersebut memperhatikan setiap bus yang melintas. Begitu melihat bus PPD 213 berisi sejumlah pelajar berseragam putih-abu abu, rekan Tompel memberi kode.

Begitu bus berhenti di Halte Tong Tek, Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Tompel langsung naik ke bus tersebut. Tanpa rasa takut, Tompel langsung menyiramkan air keras yang dibawanya ke arah pelajar tersebut.

Usai melakukan aksinya, Tompel berjalan santai tanpa rasa takut sedikitpun. Pelajar yang menjadi korban siraman air keras sebenarnya ingin melakukan perlawanan namun berhasil dicegah warga sekitar.

Sayangnya, warga sekitar luput memperhatikan Tompel yang hendak menyulut tawuran. Sehingga Tompel bisa kabur dan beberapa hari kemudian baru tertangkap setelah Mapolres Jakarta Timur mengerahkan tim Buser memburunya.

Dalam aksi ini, sebenarnya Tompel menyasar pelajar SMK Karya Wiguna namun salah sasaran dan melukai empat pelajar SMK 34 dan beberapa penumpang bus lainnya.

Baca juga:
Air keras Tompel diduga salah sasaran
Polisi buka kemungkinan rekan Tompel jadi tersangka
Disiram air keras, belasan penumpang bus melepuh
Sesali perbuatannya, Tompel menangis
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1479 seconds (0.1#10.140)