Pemanjat billboard minta Jokowi datang
A
A
A
Sindonews.com - Agustinus Worowuli masih bertahan di atas papan billboard yang terdapat di perempatan lampu merah Lebak Bulus, Point Square, Cilandak, Jakarta Selatan.
Agustinus meminta, agar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menemuinya dan merayunya untuk segera turun dari billboard itu.
Kapolsek Cilandak Kompol HM Sungkono menuturkan, permintaan Agustinus kepada petugas bermacam-macam salah satunya meminta mantan Wali Kota Solo menemuinya.
"Permintaannya aneh-aneh, dari minta Jokowi datang sampai bilang minta pengacaranya datang," katanya di lokasi, Selasa (8/10/2013).
Namun hal itu sangat disayangkan, kata Sungkono, pasanya pihaknya tidak mengetahui pengacara yang dipinta oleh Agustinus. "Tapi kita enggak tahu siapa pengacaranya," tururnya.
Sungkono menambahkan, Agustinus juga melengkapi diri dengan sebuah tongkat dan masih tetap bertahan manakala petugas membujuknya untuk turun. "Petugas pemadam kebakaran juga sudah meminta Agustinus turun namun dia membawa tongkat," katanya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, petugas pemadam kebakaran dan polisi sudah datang untuk mengevakuasi pemanjat papan billboard di perempatan lampu merah Lebak Bulus, Poin Square, Jakarta Selatan.
Ada dua unit mobil dan para petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk menurunkan Agustinus Worowuli yang naik di papan billboard itu. Saat ini, petugas pemadam kebakaran sudah naik untuk membawa turun Agus dari papan billboard, namun Agus masih duduk-duduk santai diujun papan tersebut.
Sekadar diketahui, Agustinus juga pernah melakukan aksi serupa dengan cara memanjat Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) yang terdapat di Fly Over Senayan mengarah ke Plaza Semanggi, Jakarta Pusat, awal tahun 2013 lalu.
Saat itu, Agustinus berhasil bertahan sekitar 15 jam di ketinggian 27 meter. Saat beraksi, dirinya pun sudah membekali diri dengan makanan dan sebuah karung untuk menampung air seninya, manakala ingin membuang air kecil maupun besar. Aksi Agustinus merupakan wujud dari kekecewaannya terhadap penegakkan hukum di Tanah Air.
Agustinus meminta, agar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menemuinya dan merayunya untuk segera turun dari billboard itu.
Kapolsek Cilandak Kompol HM Sungkono menuturkan, permintaan Agustinus kepada petugas bermacam-macam salah satunya meminta mantan Wali Kota Solo menemuinya.
"Permintaannya aneh-aneh, dari minta Jokowi datang sampai bilang minta pengacaranya datang," katanya di lokasi, Selasa (8/10/2013).
Namun hal itu sangat disayangkan, kata Sungkono, pasanya pihaknya tidak mengetahui pengacara yang dipinta oleh Agustinus. "Tapi kita enggak tahu siapa pengacaranya," tururnya.
Sungkono menambahkan, Agustinus juga melengkapi diri dengan sebuah tongkat dan masih tetap bertahan manakala petugas membujuknya untuk turun. "Petugas pemadam kebakaran juga sudah meminta Agustinus turun namun dia membawa tongkat," katanya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, petugas pemadam kebakaran dan polisi sudah datang untuk mengevakuasi pemanjat papan billboard di perempatan lampu merah Lebak Bulus, Poin Square, Jakarta Selatan.
Ada dua unit mobil dan para petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk menurunkan Agustinus Worowuli yang naik di papan billboard itu. Saat ini, petugas pemadam kebakaran sudah naik untuk membawa turun Agus dari papan billboard, namun Agus masih duduk-duduk santai diujun papan tersebut.
Sekadar diketahui, Agustinus juga pernah melakukan aksi serupa dengan cara memanjat Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) yang terdapat di Fly Over Senayan mengarah ke Plaza Semanggi, Jakarta Pusat, awal tahun 2013 lalu.
Saat itu, Agustinus berhasil bertahan sekitar 15 jam di ketinggian 27 meter. Saat beraksi, dirinya pun sudah membekali diri dengan makanan dan sebuah karung untuk menampung air seninya, manakala ingin membuang air kecil maupun besar. Aksi Agustinus merupakan wujud dari kekecewaannya terhadap penegakkan hukum di Tanah Air.
(mhd)