Pelaku penyiraman air keras diperkirakan 5 orang

Sabtu, 05 Oktober 2013 - 15:29 WIB
Pelaku penyiraman air...
Pelaku penyiraman air keras diperkirakan 5 orang
A A A
Sindonews.com - Polisi masih memburu pelaku penyiraman air keras di Bus PPD 213 jurusan Kampung Melayu-Grogol. Pelaku yang diduga pelajar itu diperkirakan berjumlah lima orang.

Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Mulyadi Kaharni mengatakan, saat kejadian pelaku mengenakan pakaian seragam olahraga dari salah satu sekolah di Jakarta Pusat.

"Salah satu dari mereka naik ke dalam Bus PPD 213 jurusan Kampung Melayu-Grogol, lalu menyiramkan air keras itu. Air keras itu disiramkan ke arah pelajar yang ada di dalam bus, tapi terkena penumpang lainnya," ujar Mulyadi, Sabtu (5/10/2013).

Dikatakan Mulyadi, saat ini pihaknya telah mengantongi indentitas sekelompok remaja yang melakukan penyiraman cairan kimia di dua bus PPD 213. Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan, diantaranya seorang pekerja tambal ban yang berada di lokasi kejadian, sejumlah siswa SMK yang menjadi korban, dan awak bus.

"Identitas sekolah dari kelompok remaja yang menyerang, sudah kami kantongi. Tim Resmob Polres Jakarta Timur masih memburu tersangkanya," kata Mulyadi.

Diketahui, belasan penumpang bus PPD 213 jurusan Kampung Melayu-Grogol menjadi korban penyiraman air keras oleh orang tidak dikenal di Jalan Jatinegara Barat, Kampung Melayu, Jumat, 4 Oktober 2013 pagi, sekira pukul 06.45 WIB. Para korban mengalami luka bakar akibat terkena siraman dan cipratan cairan kimia itu. Mereka adalah dua awak bus, empat siswa SMK Negeri 34 Kramat Raya, dan selebihnya penumpang bus yang berangkat kerja.

Sebanyak 13 korban dilarikan ke RS Premier Jatinegara, 2 orang dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo, dan 3 korban lainnya di Puskesmas Jatinegara. Tiga korban diantaranya menderita luka bakar cukup serius sehingga harus dirawat di RS Premier Jatinegara. Salah satunya siswa SMK Negeri 34, Tyo Alfarabi (15), yang menderita luka bakar di leher, punggung, dan kaki kanan. Dua korban lainnya adalah penumpang yang berangkat kerja, yaitu Dwi Nurcahyaning Sari (35), dan Beta Virgin Silalahi (35).

Dwi menderita luka bakar pada kedua matanya, dan mata kirinya yang mengalami luka parah. Sedangkan Beta terluka pada mata kiri dan beberapa bagian tubuh lainnya.

Korban lainnya yang sempat dirawat di RS Premier Jatinegara, tiga diantaranya adalah siswa SMK Negeri 34 yaitu Fachriyanto Ali, Tegar Didik Lesmana (17), Ahmadi Rusadi (16). Ditambah tujuh korban lainnya yaitu Galuh Pratiwi Andriani (26), R.A Chandara Maya (28), Veronica Simanjuntak (26), Sari Kurniati (29), Retna Permata Sari (22), Andra Cristy (36), Yodie Adisti Gracia (34). Galuh Pratiwi dilarikan oleh keluarganya ke RS Pusat Pertamina, sedangkan korban lainnya kembali pulang.

Dua awak bus yang terluka adalah seorang sopir, Yanedi (54), dan kernet Udin (57). Sementara itu tiga penumpang cedera lainnya yang dilarikan ke RSCM dan Puskesmas Jatinegara, belum diketahui identitasnya.

Baca juga berita Disiram air keras, belasan penumpang bus melepuh.
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1451 seconds (0.1#10.140)