Perbaikan GITET Cawang diprediksi 1 bulan
A
A
A
Sindonews.com - Saat ini PT PLN sedang melakukan investigasi penyebab meledak dan terbakarnya Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET). Namun diprediksi, perbaikan akan memakan waktu sekira 1-1,5 bulan.
Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN, Bambang Dwiyanto mengatakan, teknisi dari PLN sedang melakukan investigasi meledaknya GITET Cawang, Jakarta Timur semalam.
Setelah penyebabnya diketahui, baru bisa ditarik kesimpulan berapa lama waktu perbaikannya.
"Kemungkinan perbaikannya tak lebih dari 1,5 bulan," katanya dalam siaran pers yang diterima Sindonews, Kamis (3/10/2013).
Seperti diberitakan sebelumnya, , Rabu (2/10/2013) malam GITET Cawang, Jakarta Timur meledak dan terbakar hebat. Akibatnya beberapa daerah mengalami pemadaman yaitu Duren Tiga, Mampang, Taman Rasuna, Antasari, Cipinang, Pulomas dan Manggarai. Total beban padam sekitar 270 Mega Watt (MW).
GITET Cawang adalah salah satu pintu masuknya listrik dari sistem kelistrikan Jawa Bali ke Jakarta. GITET Cawang terdiri dari dua IBT. Beban puncak Jakarta sekitar 5.500 MW.
Baca juga: Gardu PLN meledak, beberapa kawasan padam
Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN, Bambang Dwiyanto mengatakan, teknisi dari PLN sedang melakukan investigasi meledaknya GITET Cawang, Jakarta Timur semalam.
Setelah penyebabnya diketahui, baru bisa ditarik kesimpulan berapa lama waktu perbaikannya.
"Kemungkinan perbaikannya tak lebih dari 1,5 bulan," katanya dalam siaran pers yang diterima Sindonews, Kamis (3/10/2013).
Seperti diberitakan sebelumnya, , Rabu (2/10/2013) malam GITET Cawang, Jakarta Timur meledak dan terbakar hebat. Akibatnya beberapa daerah mengalami pemadaman yaitu Duren Tiga, Mampang, Taman Rasuna, Antasari, Cipinang, Pulomas dan Manggarai. Total beban padam sekitar 270 Mega Watt (MW).
GITET Cawang adalah salah satu pintu masuknya listrik dari sistem kelistrikan Jawa Bali ke Jakarta. GITET Cawang terdiri dari dua IBT. Beban puncak Jakarta sekitar 5.500 MW.
Baca juga: Gardu PLN meledak, beberapa kawasan padam
(ysw)