Warga Kampung Kandang nekat mandi di rumah hangus
A
A
A
Sindonews.com - Kendati telah disiapkan mobil toilet berjalan, tak sedikit dari warga korban kebakaran Kampung Kandang, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara memilih mandi di bekas bangunan rumahnya yang hangus terbakar.
"Ini kita lagi pada mau nyambung air ledeng buat mandi. Jadi mau diganti paralonnya," kata Budi Santoso (57), warga RT 07/013, saat ditemui di lokasi, Rabu (2/10/2013).
Budi menjelaskan, di tenda pengungsian, warga sebenarnya telah disiapkan mobil toilet untuk keperluan MCK (Mandi, Cuci, Kakus).
Namun, karena merasa risih, mereka banyak yang menumpang mandi di toilet Mal Artha Gading. Sebagian dari warga, ada pula yang memilih mandi di rumah dengan air dan peralatan seadanya.
"Ada yang mandinya numpang di Mal Artha Gading sama di rumah bekas kebakaran. Mereka rata-rata risih mandi di mobil toilet," jelasnya.
Wati (60), warga RT07/13, Kampung Pulo Kandang menyatakan hal serupa. Karena tak terbiasa mandi di mobil toilet, nenek ini akhirnya memutuskan mandi di bekas rumahnya yang sudah hangus terbakar.
"Saya tetap mandi di rumah nanti kalau sudah sepi. Pakai ember, gayung seadanya," akunya.
"Ini kita lagi pada mau nyambung air ledeng buat mandi. Jadi mau diganti paralonnya," kata Budi Santoso (57), warga RT 07/013, saat ditemui di lokasi, Rabu (2/10/2013).
Budi menjelaskan, di tenda pengungsian, warga sebenarnya telah disiapkan mobil toilet untuk keperluan MCK (Mandi, Cuci, Kakus).
Namun, karena merasa risih, mereka banyak yang menumpang mandi di toilet Mal Artha Gading. Sebagian dari warga, ada pula yang memilih mandi di rumah dengan air dan peralatan seadanya.
"Ada yang mandinya numpang di Mal Artha Gading sama di rumah bekas kebakaran. Mereka rata-rata risih mandi di mobil toilet," jelasnya.
Wati (60), warga RT07/13, Kampung Pulo Kandang menyatakan hal serupa. Karena tak terbiasa mandi di mobil toilet, nenek ini akhirnya memutuskan mandi di bekas rumahnya yang sudah hangus terbakar.
"Saya tetap mandi di rumah nanti kalau sudah sepi. Pakai ember, gayung seadanya," akunya.
(ysw)