Izin renang, siswi SMPN di Tangsel hilang
A
A
A
Sindonews.com - Izin berenang mengikuti esktra kulikuler (ekskul) di SMPN 9 Tangsel pada Sabtu lalu, Rimma Naomi (14), warga hingga kini belum juga pulang ke rumah hingga saat ini.
Dikatakan Esland (43), ibu kandung Rimma, anaknya pada Sabtu pagi sebelum pamitan dari rumah, anaknya itu izin ingin mengikuti ekskul renang dari sekolahnya.
"Dia minta uang, saya kasih Rp30 ribu. Karena kan pamitnya ingin mengikuti ekskul sekolah," ujarnya kepada wartawan di Tangsel, Rabu (2/10/2013).
Tapi, hingga sore, bahkan hingga beberapa hari kemudian Rimma belum juga balik. Esland langsung melaporkan kehilangan anaknya kesekolah untuk menanyai terkait hal ini.
"Dari pihak sekolah bilangnya enggak ada eskul renang pada Sabtu kemarin, adanya Rabu-Kamis," katanya.
Sementara dikatakan Ida Rahmawatu (14), teman akrab Rimma, temannya itu sempat Short Message Service (SMS) dia kalau Rimma disekap. "Dia sempat minta tolong kepengen pulang, minta tolong jemput," katanya.
Ida menjelaskan lagi, kalau Rimma mengaku sepulang dari renang, di dalam angkot ada dua orang pria memakai topeng yang menyekapnya. "Itu SMS dia ke aku, sampai sekarang nomornya enggak aktif," katanya.
Dikatakan Esland (43), ibu kandung Rimma, anaknya pada Sabtu pagi sebelum pamitan dari rumah, anaknya itu izin ingin mengikuti ekskul renang dari sekolahnya.
"Dia minta uang, saya kasih Rp30 ribu. Karena kan pamitnya ingin mengikuti ekskul sekolah," ujarnya kepada wartawan di Tangsel, Rabu (2/10/2013).
Tapi, hingga sore, bahkan hingga beberapa hari kemudian Rimma belum juga balik. Esland langsung melaporkan kehilangan anaknya kesekolah untuk menanyai terkait hal ini.
"Dari pihak sekolah bilangnya enggak ada eskul renang pada Sabtu kemarin, adanya Rabu-Kamis," katanya.
Sementara dikatakan Ida Rahmawatu (14), teman akrab Rimma, temannya itu sempat Short Message Service (SMS) dia kalau Rimma disekap. "Dia sempat minta tolong kepengen pulang, minta tolong jemput," katanya.
Ida menjelaskan lagi, kalau Rimma mengaku sepulang dari renang, di dalam angkot ada dua orang pria memakai topeng yang menyekapnya. "Itu SMS dia ke aku, sampai sekarang nomornya enggak aktif," katanya.
(mhd)