Hari ini, ratusan PNS Depok pakai batik
A
A
A
Sindonews.com - Memperingati hari batik nasional, ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintahan Kota (Pemkot) Depok kompak memakai batik. Mereka mengenakan batik saat upacara apel pagi yang dipimpin Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kota Depok Diah Sadiah.
Diah menyebutkan, sejak tahun 2008, Depok juga sudah memiliki batik dengan sepuluh corak. Sehingga rakyat Indonesia harus mulai mencintai produk dalam negeri.
"Kota Depok sejak 2008 sudah memiliki batik Depok. Perekonomian Indonesia akan semakin meningkat dengan rasa cinta kepada produk Indonesia lebih baik lagi," ujar Diah dalam sambutannya, Rabu (2/10/2013).
Arti dan makna yang terkandung dalam Batik khas Depok, kata Diah, memiliki warna dasar seperti kuning keemasan, merah marun, orange, biru, biru tua dan krem, di mana semua warna dasar tersebut melambangkan suatu kewibawaan, keteduhan, ketenangan dan keberanian.
Sementara dari segi motif dan simbol Paricara Dharma, sambungnya, semboyan Kota Depok yang menjadi amanah semua komponen masyarakat Depok, yang mengutamakan pengabdian yang baik, benar dan adil.
"Simbol sayap, berarti mengayomi, mengangkat tinggi harkat, martabat dan derajat masyarakat Depok pada umumnya. Simbol Buah Belimbing dan Ikan Memphis, melambangkan ke unggulan Kota Depok," kata dia.
Selain itu, tambah Diah, simbol Mega Mendung, memberi arti tingginya cita-cita dan semangat yang sejuk.
"Jembatan Panus, Margonda, Gedung Tua dan Gong Sibolong, serta Topeng Cisalak menunjukkan bahwa masyarakat Depok tak akan pernah meninggalkan dan akan selalu menghormati sejarah dan budaya para pendahulunya," tutupnya.
Diah menyebutkan, sejak tahun 2008, Depok juga sudah memiliki batik dengan sepuluh corak. Sehingga rakyat Indonesia harus mulai mencintai produk dalam negeri.
"Kota Depok sejak 2008 sudah memiliki batik Depok. Perekonomian Indonesia akan semakin meningkat dengan rasa cinta kepada produk Indonesia lebih baik lagi," ujar Diah dalam sambutannya, Rabu (2/10/2013).
Arti dan makna yang terkandung dalam Batik khas Depok, kata Diah, memiliki warna dasar seperti kuning keemasan, merah marun, orange, biru, biru tua dan krem, di mana semua warna dasar tersebut melambangkan suatu kewibawaan, keteduhan, ketenangan dan keberanian.
Sementara dari segi motif dan simbol Paricara Dharma, sambungnya, semboyan Kota Depok yang menjadi amanah semua komponen masyarakat Depok, yang mengutamakan pengabdian yang baik, benar dan adil.
"Simbol sayap, berarti mengayomi, mengangkat tinggi harkat, martabat dan derajat masyarakat Depok pada umumnya. Simbol Buah Belimbing dan Ikan Memphis, melambangkan ke unggulan Kota Depok," kata dia.
Selain itu, tambah Diah, simbol Mega Mendung, memberi arti tingginya cita-cita dan semangat yang sejuk.
"Jembatan Panus, Margonda, Gedung Tua dan Gong Sibolong, serta Topeng Cisalak menunjukkan bahwa masyarakat Depok tak akan pernah meninggalkan dan akan selalu menghormati sejarah dan budaya para pendahulunya," tutupnya.
(mhd)