Kriminalitas di kereta bisa dipantau lewat EMC

Senin, 30 September 2013 - 22:00 WIB
Kriminalitas di kereta...
Kriminalitas di kereta bisa dipantau lewat EMC
A A A
Sindonews.com - Dalam memberikan kenyamanan bagi penumpang kereta, PT Kereta Api Indonesia (KAI) bekerja sama denga PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) untuk memasang E-Ticketing Monitoring Center (EMC) di kantor PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Stasiun Juanda, Sawah Besar, Jakarta Pusat untuk memonitoring setiap stasiun.

Sistem ini digunakan untuk proses e-ticketing berbasis teknologi dengan tujuan untuk memberikan peningkatan pelayanan kepada pengguna jasa transportasi berbasis rel di wilayah Jabodetabek.

Jadi di tiap loket penjualan e-ticketing dan di tiap gate dipasang closed circuit televison (CCTV). Dimana setiap CCTV di 67 stasiun bisa di lihat dari alat EMC ini.

Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan mengatakan, Sistem EMC dibangun untuk memastikan dan menjamin keberlangsungan sistem dan perangkat secara tersentralisasi agar dapat memonitor seluruh perangkat e-ticketing di 67 stasiun se-Jabodetabek.

Dimana pada 67 stasiun terdapat 389 gate dan 270 titik Point Of Sales (POS). Ini dilakukan untuk meningkatkan layanan kepada sekitar 550.000 pengguna jasa KRL saat ini di wilayah Jabodetabek.

"Hanya untuk memonitor perangkat di stasiun, gate dan POS. Ini adalah komitmen peningkatan pelayanan kami," tuturnya.

Jonan menambahkan, bahwa kedepan bukan hanya CCTV untuk memonitoring tempat keluar masuk (get in-get out) di dalam sebuah stasiun. Namun, untuk di dalam kereta kedepannya juga akan dipasang untuk memantau keamanan serta kenyamanan penumpang kereta api di seluruh Indonesia.

"Ini penting, terlebih dalam rangka mengurangi perbuatan tidak baik ketika berada di kereta api. Seperti membuka pintu dan jendela, copet, pelecehan seksual," kata Jonan.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0901 seconds (0.1#10.140)