SMP 69 akui tempeleng siswanya

Senin, 30 September 2013 - 17:44 WIB
SMP 69 akui tempeleng siswanya
SMP 69 akui tempeleng siswanya
A A A
Sindonews.com - Kasus guru murka hingga menganiaya siswanya membuat Puta Andela (15) siswa kelas VII SMP 69 Tanjung Duren, Jakarta Barat trauma. Pihak sekolah sendiri mengakui telah melakukan penganiayaan dan meminta maaf pada keluarga siswa tersebut.

Saat mendatangi rumah Putra, Senin (30/9/2013), M. Arwan guru sekaligus perwakilan SMP 69 mengakui jika Putra memang dicengkeram dan dipukul oleh teman sepofesinya yang bernama Slamet.

"Kejadian itu karena Slamet kesal lantaran Putra sudah tiga kali tidak mengenakan pakaian seragam olahraga," katanya.

Dimata sekolah, Putra memang terbilang nakal. Bahkan kata M. Arwan pada bulan puasa, dirinya melihat Putra menaiki mobil truk dengan rokok di tangan kanannya.

"Slamet cerita sama saya, kalau Putra sudah tiga kali ditegor lantaran tidak memakai seragam sekolah. Memang seragam olahraga belum kami bagikan, tapi kami mengizinkan Putra untuk memakai seragam olahraga apa saja," jelasnya.

Pria yang sudah menjadi guru olahraga puluhan tahun di SMP 69 itu mengakui jika pada Jumat (28 September 2013) pihaknya didatangi oleh keluarga Putra.

Namun, saat itu keluargan Putra yang diwakili kaka iparnya itu terus mengeluarkan kata-kata yang tidak enak didengar hingga menimbulkan emosi Slamet.

"Sekarang sih situasi sudah kondusif kok. Kami sudah mendatangi rumahnya untuk meminta maaf. Akan tetapi kalau keluarga masih menuntut, ya kami siap," ungkapnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.0070 seconds (0.1#10.140)