Warga Ria Rio minta waktu 2 pekan lagi
A
A
A
Sindonews.com - Rencana relokasi warga bantaran Waduk Ria Rio akhir Sepetember 2013 mungkin tertunda. Karena warga meminta waktu dua minggu untuk membongkar sendiri rumahnya.
Mereka menolak keterlibatan petugas Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Timur (Satpol PP Jaktim) karena khawatir material yang masih bisa digunakan rusak.
Menurut Wakil Ketua RT 07/015, Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Muhammad, mereka tidak ingin Satpol PP yang membongkar rumah mereka, karena mereka lebih tahu kondisi rumah mereka.
"Kita akan bongkar sendiri, jangan Pol PP yang bongkar, nanti banyak barang yang rusak. Warga lebih tahu rumahnya," kata Muhammad di Ria Rio, Kamis (26/9/2013).
Karena akan membongkar sendiri bangunannya, warga meminta waktu dua pekan kepada Pemprov DKI untuk membongkar sendiri bangunannya.
Muhammad sendiri mengaku belum melihat kondisi rusun Pinus Elok, Namun ia percaya Pemprov sudah menyiapkan semuanya dengan baik, sehingga warga ingin segera direlokasi ke rusun tersebut.
"Saya sendiri belum cek, tapi saya percaya, rusun sudah siap," ujarnya.
Ia kembali menegaskan warga siap pindah sejauh rusun sudah layak dihuni lengkap dengan fasilitas yang dijanjikan pemerintah, seperti TV, kulkas, kompor, dan springbed.
Baca juga: Akhir September warga Ria Rio harus pindah
Mereka menolak keterlibatan petugas Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Timur (Satpol PP Jaktim) karena khawatir material yang masih bisa digunakan rusak.
Menurut Wakil Ketua RT 07/015, Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Muhammad, mereka tidak ingin Satpol PP yang membongkar rumah mereka, karena mereka lebih tahu kondisi rumah mereka.
"Kita akan bongkar sendiri, jangan Pol PP yang bongkar, nanti banyak barang yang rusak. Warga lebih tahu rumahnya," kata Muhammad di Ria Rio, Kamis (26/9/2013).
Karena akan membongkar sendiri bangunannya, warga meminta waktu dua pekan kepada Pemprov DKI untuk membongkar sendiri bangunannya.
Muhammad sendiri mengaku belum melihat kondisi rusun Pinus Elok, Namun ia percaya Pemprov sudah menyiapkan semuanya dengan baik, sehingga warga ingin segera direlokasi ke rusun tersebut.
"Saya sendiri belum cek, tapi saya percaya, rusun sudah siap," ujarnya.
Ia kembali menegaskan warga siap pindah sejauh rusun sudah layak dihuni lengkap dengan fasilitas yang dijanjikan pemerintah, seperti TV, kulkas, kompor, dan springbed.
Baca juga: Akhir September warga Ria Rio harus pindah
(ysw)