Polisi olah TKP ulang penembakan Aipda Sukardi
A
A
A
Sindonews.com - Tim Labfor Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang penembakan anggota Provos Polairud Mabes Polri Aipda Sukardi, tepat di Jalan HR Rasuna Said, depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, malam ini.
Sekira pukul 21.50 WIB, puluhan polisi berseragam lengkap dan preman, serta bersenjata laras panjang sudah berada di area depan dan samping gedung KPK, Jakarta.
Sekira pukul 22.35, puluhan polisi itu langsung bergerak menuju tempat kejadian perkara. Di lokasi bahkan tampak sejumlah anggota polisi mengenakan seragam dan rompi antipeluru. Bahkan, tercatat enam hingga delapan polisi membawa senjata laras panjang.
Beberapa menit kemudian, polisi berseragam labfor langsung ambil bagian di TKP. Beberapa aparat kepolisian langsung melakukan olah TKP. Ada yang menggambar posisi tubuh, ada juga yang mengukur panjang jalan. Serta menggambarkan posisi proyektil. Diduga hal ini untuk melakukan olah TKP ulang penembakan Bripka Sukardi.
Beberapa wartawan yang sudah di lokasi langsung ditegur untuk tidak mendekati area oleh salah seorang polisi berseragam preman. Sedangkan satu polisi lain yang berseragam menyebutkan yang melakukan olah TKP ini Mabes Polri.
"Yang punya hajatan kalau enggak salah dari Mabes," ujar polisi itu tanpa menyebutkan namanya. Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian.
Baca berita awal penembakan Aipda Sukardi di depan Gedung KPK.
Sekira pukul 21.50 WIB, puluhan polisi berseragam lengkap dan preman, serta bersenjata laras panjang sudah berada di area depan dan samping gedung KPK, Jakarta.
Sekira pukul 22.35, puluhan polisi itu langsung bergerak menuju tempat kejadian perkara. Di lokasi bahkan tampak sejumlah anggota polisi mengenakan seragam dan rompi antipeluru. Bahkan, tercatat enam hingga delapan polisi membawa senjata laras panjang.
Beberapa menit kemudian, polisi berseragam labfor langsung ambil bagian di TKP. Beberapa aparat kepolisian langsung melakukan olah TKP. Ada yang menggambar posisi tubuh, ada juga yang mengukur panjang jalan. Serta menggambarkan posisi proyektil. Diduga hal ini untuk melakukan olah TKP ulang penembakan Bripka Sukardi.
Beberapa wartawan yang sudah di lokasi langsung ditegur untuk tidak mendekati area oleh salah seorang polisi berseragam preman. Sedangkan satu polisi lain yang berseragam menyebutkan yang melakukan olah TKP ini Mabes Polri.
"Yang punya hajatan kalau enggak salah dari Mabes," ujar polisi itu tanpa menyebutkan namanya. Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian.
Baca berita awal penembakan Aipda Sukardi di depan Gedung KPK.
(lal)