Kemacetan di Jalan Panjang hingga akhir 2013
Kemacetan di Jalan Panjang hingga akhir 2013
A
A
A
Sindonews.com - Pengguna Jalan Panjang tampaknya harus kembali bersabar dengan kemacetan yang akan terjadi akibat perbaikan di ruas jalan tersebut. Pasalnya, dari empat titik di jalan panjang yang mengalami kerusakan parah, baru dua di antaranya yang sudah diperbaiki.
Kasudin Pekerjaan Umum (PU) Jalan Jakarta Barat Maman Suparman mengatakan, sesuai hasil monitoring yang dilakukan pihaknya, ada empat titik yang harus diperbaiki di jalan panjang, yaitu di Arteri Kelapa Dua, Kebon Jeruk tepat di depan Gedung Diklat Kemenkominfo, di depan Yonhub (Halte Busway Sasak Kelapa Dua), di depan SMA 65, dan di depan Gedung Gramedia.
Menurutnya, setelah berulangkali dilakukan perawatan ringan oleh sudin berupa penambalan, ketinggian aspal di jalan tersebut menjadi tidak merata, sehingga demi kenyamanan, jalan tersebut harus mendapat perawatan besar secara permanen dengan cara betonisasi. yang saat ini sedang dikerjakan oleh Dinas PU DKI.
"Kami sudah sampaikan hasil monitoring kami ke Dinas PU sebagai instansi yang berkewenangan menangani jalan tersebut. Akhir tahun ini dipastikan perbaikan permanent ke empat titik jalan tersebut akan rampung," kata Maman kepada wartawan di Jakarta, Selasa (24/9/2013).
Maman menjelaskan, perbaikan jalan yang sudah dibetonisasi oleh Dinas baru dilakukan di depan Yonhub menyambung ke Gedung Diklat Kemenkominfo dengan panjang jalan yang diperbaiki rata-rata 25-50 meter.
Sehingga, kata Maman, sesuai dengan target Zero Hole yang dipastikan rampung hingga akhir tahun ini perawatan besar di ruas jalan masih akan berlanjut di dua titik lagi, depan SMA 65 dan Depang Gedung Gramedi Kebon Jeruk.
"Perbaikan jalan di depan Gedung Diklat Kemenkominfo memakan waktu dua minggu. Akhir pekan ini baru bisa dilintasi," ujarnya.
Sebagai pelaku monitoring perbaikan jalan Panjang di wilayah Jakarta Barat, Maman meminta pengguna jalan di sepanjang Jalan Panjang untuk bersabar mengalami kepadatan arus lalu lintas akibat perbaikan itu. Karena, perbaikan itu bisa memakan waktu selama dua minggu itu belum waktu pengeringan.
"Kami sudah bertahun-tahun hanya memberikan penanganan sementara terhadap Jalan Panjang yang sifatnya keamanan. Dengan adanya perbaikan secara permanen tersebut diharapkan dapat menambah kenyamanan pengguna jalan yang melintas," ungkapnya.
Sebelumnya, akibat perbaikan jalan panjang di Arteri Kelapa Dua di depan Gedung Diklat Kemenkominfo sejumlah pengguna jalan panjang mengeluhkan kepadatan arus lalu lintas yang mencapai satu kilometer. Mereka para pengguna harus berebut masuk ke jalur busway. Lantaran hanya jalur itu yang bisa dilintasi.
Kasudin Pekerjaan Umum (PU) Jalan Jakarta Barat Maman Suparman mengatakan, sesuai hasil monitoring yang dilakukan pihaknya, ada empat titik yang harus diperbaiki di jalan panjang, yaitu di Arteri Kelapa Dua, Kebon Jeruk tepat di depan Gedung Diklat Kemenkominfo, di depan Yonhub (Halte Busway Sasak Kelapa Dua), di depan SMA 65, dan di depan Gedung Gramedia.
Menurutnya, setelah berulangkali dilakukan perawatan ringan oleh sudin berupa penambalan, ketinggian aspal di jalan tersebut menjadi tidak merata, sehingga demi kenyamanan, jalan tersebut harus mendapat perawatan besar secara permanen dengan cara betonisasi. yang saat ini sedang dikerjakan oleh Dinas PU DKI.
"Kami sudah sampaikan hasil monitoring kami ke Dinas PU sebagai instansi yang berkewenangan menangani jalan tersebut. Akhir tahun ini dipastikan perbaikan permanent ke empat titik jalan tersebut akan rampung," kata Maman kepada wartawan di Jakarta, Selasa (24/9/2013).
Maman menjelaskan, perbaikan jalan yang sudah dibetonisasi oleh Dinas baru dilakukan di depan Yonhub menyambung ke Gedung Diklat Kemenkominfo dengan panjang jalan yang diperbaiki rata-rata 25-50 meter.
Sehingga, kata Maman, sesuai dengan target Zero Hole yang dipastikan rampung hingga akhir tahun ini perawatan besar di ruas jalan masih akan berlanjut di dua titik lagi, depan SMA 65 dan Depang Gedung Gramedi Kebon Jeruk.
"Perbaikan jalan di depan Gedung Diklat Kemenkominfo memakan waktu dua minggu. Akhir pekan ini baru bisa dilintasi," ujarnya.
Sebagai pelaku monitoring perbaikan jalan Panjang di wilayah Jakarta Barat, Maman meminta pengguna jalan di sepanjang Jalan Panjang untuk bersabar mengalami kepadatan arus lalu lintas akibat perbaikan itu. Karena, perbaikan itu bisa memakan waktu selama dua minggu itu belum waktu pengeringan.
"Kami sudah bertahun-tahun hanya memberikan penanganan sementara terhadap Jalan Panjang yang sifatnya keamanan. Dengan adanya perbaikan secara permanen tersebut diharapkan dapat menambah kenyamanan pengguna jalan yang melintas," ungkapnya.
Sebelumnya, akibat perbaikan jalan panjang di Arteri Kelapa Dua di depan Gedung Diklat Kemenkominfo sejumlah pengguna jalan panjang mengeluhkan kepadatan arus lalu lintas yang mencapai satu kilometer. Mereka para pengguna harus berebut masuk ke jalur busway. Lantaran hanya jalur itu yang bisa dilintasi.
(mhd)
Explore More