GOR Balai Rakyat Koja ambruk
A
A
A
Sindonews.com - Tiga orang pekerja bangunan terjepit puing bangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Koja di belakang Gedung PMI Jakarta Utara, Jalan Balai Rakyat, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara. Gedung yang tengah dibangun itu tiba-tiba ambruk pada Kamis (19/9/2013) petang.
Sunadi, salah seorang pekerja mengatakan pondasi untuk tangga gedung tiba-tiba ambruk sebelum magrib. Saat itu masih banyak pekerja di gedung itu.
Tujuh orang pekerja proyek masih berada di dalam gedung dan terjepit oleh runtuhan kayu karena tidak sempat untuk melarikan diri. Pada proses penyelamatan empat orang dapat diselamatkan.
"Tadi tiba-tiba ambruk sekitar pukul 17.30. Masih ada tiga orang di dalam, tadi sempat minta oksigen dan air," ujarnya.
Lebih lanjut sunadi mengatakan empat orang pekerja yang dilarikan ke rumah sakit mengalami luka pada kaki karena terjepit kayu dan puing. Proyek pembangunan gedung itu sudah dimulai sejak Juli dan ditargetkan selesai pada Desember. Pembangunan gedung dikerjakan oleh PT Ganico Adi Persada.
"Empat orang bisa dievakusi dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Tugu, masih ada tiga orang lagi di dalam, salah satunya teman saya namanya Ngadi," ujarnya.
Dalam evakuasi penyelamatan tersebut, dikerahkan tiga mobil rescue dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, dua mobil ambulans, dan satu mobil alat berat. Sampai berita ini ditayangkan, tim evakuasi masih berusaha menyelamatkan tiga korban yang masih terperangkap.
Kasie Op Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Utara mengatakan pihaknya masih terus melakukan proses evakuasi untuk menyelamatkan korban yang masih ada di dalam.
"Di dalam masih ada tiga orang lagi dan kita masih berupaya untuk mengeluarkan para pekerja," tuturnya di lokasi kejadian.
Sementara itu Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Muhammad Iqbal mengatakan, pihaknya mengetahui adanya bagunan yang ambruk dari laporan masyarakat. Atas laporan tersebut langsung diturunkan anggota untuk melakukan olah TKP.
Tidak hanya itu, pihaknya juga sudah memeriksa seorang mandor dan dua orang pekerja bangungnan tersebut. "Kita masih lakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi," tuturnya singkat. (lal)
Sunadi, salah seorang pekerja mengatakan pondasi untuk tangga gedung tiba-tiba ambruk sebelum magrib. Saat itu masih banyak pekerja di gedung itu.
Tujuh orang pekerja proyek masih berada di dalam gedung dan terjepit oleh runtuhan kayu karena tidak sempat untuk melarikan diri. Pada proses penyelamatan empat orang dapat diselamatkan.
"Tadi tiba-tiba ambruk sekitar pukul 17.30. Masih ada tiga orang di dalam, tadi sempat minta oksigen dan air," ujarnya.
Lebih lanjut sunadi mengatakan empat orang pekerja yang dilarikan ke rumah sakit mengalami luka pada kaki karena terjepit kayu dan puing. Proyek pembangunan gedung itu sudah dimulai sejak Juli dan ditargetkan selesai pada Desember. Pembangunan gedung dikerjakan oleh PT Ganico Adi Persada.
"Empat orang bisa dievakusi dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Tugu, masih ada tiga orang lagi di dalam, salah satunya teman saya namanya Ngadi," ujarnya.
Dalam evakuasi penyelamatan tersebut, dikerahkan tiga mobil rescue dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, dua mobil ambulans, dan satu mobil alat berat. Sampai berita ini ditayangkan, tim evakuasi masih berusaha menyelamatkan tiga korban yang masih terperangkap.
Kasie Op Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Utara mengatakan pihaknya masih terus melakukan proses evakuasi untuk menyelamatkan korban yang masih ada di dalam.
"Di dalam masih ada tiga orang lagi dan kita masih berupaya untuk mengeluarkan para pekerja," tuturnya di lokasi kejadian.
Sementara itu Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Muhammad Iqbal mengatakan, pihaknya mengetahui adanya bagunan yang ambruk dari laporan masyarakat. Atas laporan tersebut langsung diturunkan anggota untuk melakukan olah TKP.
Tidak hanya itu, pihaknya juga sudah memeriksa seorang mandor dan dua orang pekerja bangungnan tersebut. "Kita masih lakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi," tuturnya singkat. (lal)
(hyk)