Polisi kesulitan bongkar kasus pencurian di museum

Selasa, 17 September 2013 - 13:07 WIB
Polisi kesulitan bongkar kasus pencurian di museum
Polisi kesulitan bongkar kasus pencurian di museum
A A A
Sindonews.com - Nampaknya, polisi mengalami kesulitan untuk membongkar kasus pencurian yang terjadi di Museum Nasional atau Museum Gajah beberapa waktu lalu. Sejauh ini, polisi masih melakukan analisis matinya sejumlah CCTV di museum tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya KombesPol Rikwanto mengatakan, saat ini pihaknya baru memeriksa 38 orang saksi yang dianggap mengetahui mengenai pencurian yang diduga dilakukan oleh orang dalam tersebut.

"Belum bisa mengarah ke pelaku karena dari 38 orang saksi yang diperiksa sebagai saksi bisa mempunyai potensi yang sama untuk dicurigai," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/9/2013).

Rikwanto juga menegaskan, berbagai alternatif telah mereka lakukan agar barang bukti lempengan emas bersejarah itu tidak pergi keluar negeri.

"Penutupan pintu pintu ke luar negeri yang dicurigai dilalui pelaku sudah dilakukan," tegasnya.

Yang jelas, tegas Rikwanto, sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan analisis dari berbagai kemungkinan yang terjadi. Termasuk keanehan matinya sistem pengamanan CCTV yang lama terjadi sebelum kehilangan berlangsung.

"Masih dianalisis sampai sekarang. Yang jelas CCTV sudah lama mati sejak november 2012 termasuk alarm juga. Yang mengetahui itu semua orang dalam," pungkasnya.

Baca juga: Ini 4 koleksi museum yang dicuri
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6132 seconds (0.1#10.140)