CCTV PN Depok tak berfungsi
A
A
A
Sindonews.com - Kamera close circuit television (CCTV) yang ada di Pengadilan Negeri (PN) Depok kurang berfungsi. Pasalnya dari delapan CCTV yang ada tidak merekam aksi amuk massa pada pagi hari tadi.
"Tidak terekam karena hard disk over load sehingga tidak dapat menimpa secara otomatis," kata Humas PN Depok Lukmanul Hakim, Selasa (17/9/2013).
Delapa CCTV yang ada antara lain, satu unit di lorong lantai dua, satu unit di ruang Ketua PN, lantai satu dua unit dan tiap ruang sidang satu. Ke depan, pihaknya akan memperbaiki hard disk yang sudah penuh.
"Teknisi kita sudah kita panggil. Belum tahu apakah nanti akan menambah CCTV atau seperti apa," ungkapnya.
Pihaknya mengaku kewalahan saat ratusan orang mengepung ruang ketua PN. Pasalnya, saat itu dirinya hanya berdua bersama Ketua PN Depok Prim Haryadi. Sedangkan pengamanan internal PN Depok hanya empat orang yang bekerja secara shift. "Jelas tidak seimbang," paparnya.
Pihaknya juga akan menempuh jalur hukum terkait aksi perusakan tersebut. Karena massa sudah merusak fasilitas institusi negara.
"Tidak terekam karena hard disk over load sehingga tidak dapat menimpa secara otomatis," kata Humas PN Depok Lukmanul Hakim, Selasa (17/9/2013).
Delapa CCTV yang ada antara lain, satu unit di lorong lantai dua, satu unit di ruang Ketua PN, lantai satu dua unit dan tiap ruang sidang satu. Ke depan, pihaknya akan memperbaiki hard disk yang sudah penuh.
"Teknisi kita sudah kita panggil. Belum tahu apakah nanti akan menambah CCTV atau seperti apa," ungkapnya.
Pihaknya mengaku kewalahan saat ratusan orang mengepung ruang ketua PN. Pasalnya, saat itu dirinya hanya berdua bersama Ketua PN Depok Prim Haryadi. Sedangkan pengamanan internal PN Depok hanya empat orang yang bekerja secara shift. "Jelas tidak seimbang," paparnya.
Pihaknya juga akan menempuh jalur hukum terkait aksi perusakan tersebut. Karena massa sudah merusak fasilitas institusi negara.
(ysw)