Tukang kopi disiksa, Hercules bantah terlibat

Sindonews.com - Aksi penyiksaan yang dilakukan kelompok preman asal Flores benar-benar keji. Namun Hercules Rosario Marshal membantah pelakunya adalah kelompok yang dipimpinnya.

Berdasarkan keterangan pers yang diterima Sindonews melalui kuasa hukum Hercules, Boyamin Saiman, kliennya membantah dituding menjadi kelompok yang melakukan tindakan keji tersebut.

"Kelompok preman yang melakukan penyekapan dan penganiayaan tersebut bukan berasal dari kelompok Hercules, kelompok tersebut sebagian besar berasal dari Flores dan Kupang yang diduga pimpinannya bernama Yorim," kata Direktur Boyamin Saiman dalam keterangan pers-nya, Senin (16/9/2013).

Boyamin menegaskan, sejak lama Hercules meninggalkan praktik premanisme. Sekarang Hercules bekerja secara legal melalui perusahaan jasa pengamanan berbentuk PT dan mendirikan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu.

"Sejak ditahan, Hercules sudah perintahkan anak buahnya untuk tidak bertindak melawan hukum," katanya.