Polisi duga KIR di Depok tak benar

Senin, 16 September 2013 - 14:42 WIB
Polisi duga KIR di Depok...
Polisi duga KIR di Depok tak benar
A A A
Sindonews.com - Sejumlah angkutan kota (angkot) di Depok diketahui tidak lulus Pengujian Kendaraan Bermotor (KIR). Terlihat dari banyaknya armada yang sudah dalam kondisi tidak laik jalan, namun masih dioperasionalkan.

Hal tersebut tentu bisa membahyakan keselamatan penumpang. Misalnya saja, dengan kejadian terbakarnya dua angkot D-05 jurusan Citayam-Depok dua pekan lalu. Bahkan, kejadian itu terjadi dalam kurun waktu 24 jam. Angkot itu terbakar lantaran arus pendek dari aki kabel kendaraan.

Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Kristanto Yoga mengatakan, kasus angkot yang terbakar itu dilatarbelakangi tidak benarnya cara uji KIR yang dilakukan Unit Pelayanan Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor (UPT PKB) Dinas Perhubungan Kota Depok. Bahkan diketahui terdapat ketidaksamaan nomor rangka mesin dengan STNK.

"Sudah banyak angkot bodong yang lolos KIR kami amankan. Kebanyakan penyakitnya adalah rem blong sama perbedaan nomor mesin dan rangka yang tidak sama di STNK. Sama dengan angkot yang terbakar beberapa hari ini terjadi," kata Kristanto, Senin (16/9/2013).

Menurut dia, tidak semua armada menjalani KIR. Dari 2.545 angkot yang ada, hampir separuhnya telah mengalami perombakan alias modifikasi. Padahal, dalam aturan pengujian tersebut sebuah angkot yang sudah dimodifikasi tidak bisa diloloskan untuk beroperasi.

"Itu yang kami tanyakan, kenapa bisa lolos KIR sama angkot yang dimodifikasi. Bisa jadi saat KIR tidak membawa kendaraan, cukup dengan bawa STNK dengan perantara orang dalam. Harusnya Dishub tahu benar akan tata cara pengurusan KIR," tegasnya.

Untuk keselamatan penumpang dan pengendara, pihaknya meminta agar dinas terkait melakukan Uji KIR terhadap ribuan angkot tersebut. Hal itu guna mengantisipasi aksi kebakaran dan tabrakan pada saat beroperasi.

Kristanto juga mengingatkan, jika hal itu tidak dilakukan, maka razia terhadap angkot secara besar-besaran akan dilakukan pihaknya bersama tujuh polsek yang ada.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1032 seconds (0.1#10.140)