HR menyelamatkan diri dengan pecahan kaca
A
A
A
Sindonews.com - Korban penganiayaan 19 anggota kelompok Flores, HR (46) berhasil menyelamatkan diri dari 19 anggota kelompok Flores, Minggu (15/9/2013) pagi, setelah disekap sejak Jumat (13/9/2013) lalu.
Menurut pengakuan HR di Kantor Mapolres Metro Jakarta Barat (Jakbar) ia menyelamatkan diri dalam keadaan bugil tanpa sehelai benangpun di tubuhnya.
"Saat itu para pelaku sedang tidur. Saya lari sambil telanjang hingga ada seorang satpam di perumahan samping apartemen (Kedoya) yang menyelamatkan saya," ungkapnya dengan raut wajah penuh kepedihan.
Ia berhasil melarikan diri setelah membuka ikatan kedua kaki dan tanganya menggunakan pecahan kaca. Menurutnya, selama dirinya ditahan, dirinya hanya mengenali ketiga orang pelaku.
"Saya hanya kenal tiga pelaku, Wendi, Frangky, dan Poli," sambungnya singkat.
Seperti diberitakan sebelumnya, Aparat Polres Metro Jakarta Barat mengamankan orang kelompok Flores di beberapa wilayah Jakarta Barat, Minggu (15/9/2013). 19 orang tersebut diduga menganiaya seorang pedagang yang biasa mangkal di Pintu Tol Kebon jeruk.
Menurut pengakuan HR di Kantor Mapolres Metro Jakarta Barat (Jakbar) ia menyelamatkan diri dalam keadaan bugil tanpa sehelai benangpun di tubuhnya.
"Saat itu para pelaku sedang tidur. Saya lari sambil telanjang hingga ada seorang satpam di perumahan samping apartemen (Kedoya) yang menyelamatkan saya," ungkapnya dengan raut wajah penuh kepedihan.
Ia berhasil melarikan diri setelah membuka ikatan kedua kaki dan tanganya menggunakan pecahan kaca. Menurutnya, selama dirinya ditahan, dirinya hanya mengenali ketiga orang pelaku.
"Saya hanya kenal tiga pelaku, Wendi, Frangky, dan Poli," sambungnya singkat.
Seperti diberitakan sebelumnya, Aparat Polres Metro Jakarta Barat mengamankan orang kelompok Flores di beberapa wilayah Jakarta Barat, Minggu (15/9/2013). 19 orang tersebut diduga menganiaya seorang pedagang yang biasa mangkal di Pintu Tol Kebon jeruk.
(rsa)