HR: Kelamin saya dimasukkan kayu hingga pendarahan

Minggu, 15 September 2013 - 13:41 WIB
HR: Kelamin saya dimasukkan...
HR: Kelamin saya dimasukkan kayu hingga pendarahan
A A A
Sindonews.com - HR (46), korban penganiayaan yang dilakukan oleh sejumlah kelompok Flores mengaku disekap dan dianiaya lantaran tidak memberikan uang yang diminta oleh sekelompok orang Flores tersebut. HR disekap sejak Jumat (13/9/2013) hingga akhirnya melarikan diri pada Minggu (15/9/2013) pagi.

HR mengatakan, kejadian berawal ketika pada hari Jumat (13/9/2013) sore dirinya yang sedang berdagang di pintu masuk tol Kebon jeruk didatangi oleh tiga orang kelompok Flores yang datang untuk meminta uang Rp100 ribu.

"Saya baru dagang seminggu, tahu-tahu suruh bayar segitu. Duit darimana saya bayar segitu," kata HR di lingkungan Polres Jakarta Barat, Minggu (15/9/2013).

Perempuan warga Bekasi itu menjelaskan, selama disekap sejak Jumat (13/9/2013) dalam bedeng samping Apartemen Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dirinya diperlakukan laiknya seekor binatang.

Kaki-tangannya diikat dengan seutas tali, tidak dikasih makan dan tidak diperbolehkan mengenakan baju. Sekujur tubuhnya ditetesi cairan panas ember plastik dan disundut rokok.

"Bahkan kelamin saya dimasukan balok kayu hingga mengalami pendarahan," ungkap HR sambil berurai air mata.

Seperti diberitakan sebelumnya, aparat Polres Metro Jakarta Barat mengamankan 19 orang kelompok Flores di beberapa wilayah Jakarta Barat, Minggu (15/9/2013).

19 orang tersebut diduga menganiaya seorang pedagang yang biasa mangkal di Pintu Tol Kebon jeruk.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8406 seconds (0.1#10.140)