Puluhan anak punk berulah di Tebet

Sabtu, 14 September 2013 - 19:07 WIB
Puluhan anak punk berulah...
Puluhan anak punk berulah di Tebet
A A A
Sindonews.com - Warga Tebet, Jakarta Selatan mulai terusik dengan keberadaan anak punk di wilayah mereka. Kegiatan mengamen yang dilakukan dengan mengintimidasi warga membuat mereka kini khawatir remaja yang serba berpakaian hitam-hitam itu akan berbuat kriminal.

Maraknya keberadaaan anak punk bisa dijumpai di Jalan Prof Supomo, Tebet, tepatnya di dekat minimarket 24 jam Seven Eleven. Sedikitnya ada puluhan anak jalan itu yang datang mengamen silih berganti mulai dari depan hingga masuk kepelataran minimarket tersebut.

Dwi Indah (22), warga RT 02/05 Tebet Dalam, Tebet, Jakarta Selatan mengaku resah dengan keberadaan anak punk yang tidak pernah henti-hentinya mengamen di areal minimarket 24 jam itu.

"Sambil mengamen mereka ada juga yang berorasi sambil mukul-mukul meja sampai-sampai membuat takut kita semua," katanya saat ditemui di lokasi, Sabtu (14/9/2013).

Ia menerangkan, para anak punk itu kian membuat takut warga ketika mereka meminta rokok. Bahkan, anak jalanan yang identik dengan tato, anting, kalung dan gelang itu tak segan mengancam tidak akan berhenti bernyanyi sebelum diberikan imbalan.

"Saya pernah lagi sendirian dibikin takut mereka karena saya kebetulan lagi enggak punya uang receh dan mereka enggak mau pergi sambil goda-godain saya," bebernya.

Muhammad Adam (35), warga Pal Batu RT 12/01, Tebet yang juga kerap kongkow di Seven Eleven mengatakan hal serupa.

Menurutnya, keberadaan anak Punk di minimarket ini sudah sangat meresahkan. Terlebih bagi pengunjung perempuan yang datang seorang diri. Sebab, tak jarang dari mereka yang bertingkah tak senonoh terhadap perempuan.

Terkait banyaknya anak Punk di kawasan ini, Adam meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda) bisa berkerjasama dengan kepolisian menertibkan mereka. Mengingat, jika tidak ditertibkan, jumlah anak jalan itu makin tak terbendung.

"Pemerintah atau kepolisian saya harap bisa menangkap mereka-mereka ini. Keberadaannya benar-benar sudah sangat menggangu kami di sini," pungkasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0559 seconds (0.1#10.140)