Mabes Polri pastikan penembakan Briptu Ruslan murni pencurian
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie memastikan, penembakan terhadap Briptu Ruslan murni pencuri kendaraan bermotor (curanmor).
"Kasus ini kasus curanmor, namun dengan modus pencurian dengan kekerasan berupa penembakan. Kebetulan saja itu anggota Polri yang sedang tidak bertugas," kata Ronnie dalam diskusi Polemik Sindo Radio di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/9/2013).
Ia pun menduga semula pelaku pencurian telah menargetkan motor Kawasaki Ninja milik Briptu Ruslan untuk dijadikan target pencurian.
"Kelihatan mereka menargetkan. Memang model curanmor itu ada pesanan dulu. Karena kalau dicuri tanpa ada yang pesan percuma, dan kebetulan punya kawan kami cukup bagus," tegasnya.
Ronnie juga menjelaskan, pelaku sempat berebut kunci dengan Briptu Ruslan saat hendak membawa motornya berwarna oranye tersebut.
"Karena saksi mengatakan, mereka sudah lewat lalu balik lagi. Mereka ambil kunci, sempat rebut-rebutan. Saat upaya direbut kembali ditembak bersyukur kena kaki saja," tuntasnya
Terakhir, ia pun menegaskan kalau perkara yang menimpa Briptu Ruslan tak ada kaitannya dengan penembakan terhadap Aipda Sukardi di depan Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu. "Ini sangat berbeda," tuntasnya.
Sebelumnya, penembakan terhadap anggota polisi kembali terjadi. Kali ini menimpa Briptu Ruslan, ia ditembak saat mencoba mempertahankan motornya yang hendak dicuri di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Klik di sini untuk berita selengkapnya.
"Kasus ini kasus curanmor, namun dengan modus pencurian dengan kekerasan berupa penembakan. Kebetulan saja itu anggota Polri yang sedang tidak bertugas," kata Ronnie dalam diskusi Polemik Sindo Radio di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/9/2013).
Ia pun menduga semula pelaku pencurian telah menargetkan motor Kawasaki Ninja milik Briptu Ruslan untuk dijadikan target pencurian.
"Kelihatan mereka menargetkan. Memang model curanmor itu ada pesanan dulu. Karena kalau dicuri tanpa ada yang pesan percuma, dan kebetulan punya kawan kami cukup bagus," tegasnya.
Ronnie juga menjelaskan, pelaku sempat berebut kunci dengan Briptu Ruslan saat hendak membawa motornya berwarna oranye tersebut.
"Karena saksi mengatakan, mereka sudah lewat lalu balik lagi. Mereka ambil kunci, sempat rebut-rebutan. Saat upaya direbut kembali ditembak bersyukur kena kaki saja," tuntasnya
Terakhir, ia pun menegaskan kalau perkara yang menimpa Briptu Ruslan tak ada kaitannya dengan penembakan terhadap Aipda Sukardi di depan Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu. "Ini sangat berbeda," tuntasnya.
Sebelumnya, penembakan terhadap anggota polisi kembali terjadi. Kali ini menimpa Briptu Ruslan, ia ditembak saat mencoba mempertahankan motornya yang hendak dicuri di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Klik di sini untuk berita selengkapnya.
(stb)