Usai ditembak, Briptu Ruslan dilarikan ke RS naik angkot
A
A
A
Sindonews.com - Usai ditembak di bagian paha kirinya oleh kawanan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor), Briptu Ruslan anggota Mabes Polri dilarikan ke RS Sentra Medika, Depok.
Hingga akhirnya Briptu Ruslan dirujuk ke RS Polri Kramat Jati. Pemilik tempat cucian Arema di Gang Dongkal, Pekapuran, Cimanggis, Depok di lokasi kejadian, Muhammad Tauhid mengatakan, pekerja di sana ada delapan orang. Sementara yang mencuci sepeda motor ada tiga orang.
"Yang tugas mencuci tiga orang. Nazarudin, Rizki dan Mahmud. Saat ditodong senjata, anak saya langsung lemas. Terus pria itu menodong senjata ke polisi itu. Polisi itu melawan dan ditembak langsung kesakitan," tuturnya di lokasi, Jumlat (13/09/2013) malam.
Tauhid menyatakan, melihat polisi itu tertembak, mereka kemudian membawa Briptu Ruslan ke RS Sentra Medika dengan menggunakan angkot. Padahal angkot tersebut sedang menunggu giliran untuk dicuci.
"Angkotnya belum dicuci, jadi dibawa ke rumah sakit pakai angkot. Kakak saya yang bawa," katanya.
Hingga akhirnya Briptu Ruslan dirujuk ke RS Polri Kramat Jati. Pemilik tempat cucian Arema di Gang Dongkal, Pekapuran, Cimanggis, Depok di lokasi kejadian, Muhammad Tauhid mengatakan, pekerja di sana ada delapan orang. Sementara yang mencuci sepeda motor ada tiga orang.
"Yang tugas mencuci tiga orang. Nazarudin, Rizki dan Mahmud. Saat ditodong senjata, anak saya langsung lemas. Terus pria itu menodong senjata ke polisi itu. Polisi itu melawan dan ditembak langsung kesakitan," tuturnya di lokasi, Jumlat (13/09/2013) malam.
Tauhid menyatakan, melihat polisi itu tertembak, mereka kemudian membawa Briptu Ruslan ke RS Sentra Medika dengan menggunakan angkot. Padahal angkot tersebut sedang menunggu giliran untuk dicuci.
"Angkotnya belum dicuci, jadi dibawa ke rumah sakit pakai angkot. Kakak saya yang bawa," katanya.
(stb)