Penembak Bripka Sukardi adalah teroris

Kamis, 12 September 2013 - 10:43 WIB
Penembak Bripka Sukardi adalah teroris
Penembak Bripka Sukardi adalah teroris
A A A
Sindonews.com - Penembakan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal kuat dugaan merupakan jaringan teroris yang menyatakan perang terbukan terhadap kepolisian. Pasalnya, kalau dilihat beberapa kasus penembakan yang terjadi di Poso, Tangerang dan Jakarta.

"Terkait kasus teroris, kalau masalah pengembangan kan ada di lapangan. Penembakan polisi yang dilakukan teroris di Poso merupakan perang terbuka. Malam 17 Agustus (2013 di Pondok Aren, Tangsel), itu akan terus terjadi," kata pengamat militer dan intelijen Wawan Purwanto saat dihubungi Sindonews, Kamis (12/9/2013).

Kendati demikian, karta Wawan, kekuatan teroris tidak akan mampu menandingi kekuatan kepolisian. Karena, tambahnya, hal itu bisa dilihat dari jumlah polisi yang banyak dan kekuatan senjata yang memadai.

"Yah sebetulnya dia (teroris) tahu, kalau kekuatan yang mereka punya juga kalah jumlah dan kekuatan lah (sama polisi)," pungkasnya.

Pengamat terorisme Al Chaidar mengatakan, apa yang sudah dilakukan para terorisme belakangan ini yang menjadikan polisi sebagai sasaran tembaknya, itu hanya ingin menguji kekuatan Polri.

"Hanya sekadar menguji kekuatan polisi. Jika polisi takut, maka mereka senang," kata Chaidar kepada Sindonews melalui Short Message Service (SMS), Rabu 11 September 2013 kemarin.

Berikut berita terkait:
Polisi ditembak di depan gedung KPK
Polisi dalami penembak Bripka Sukardi dengan 2 DPO

Photo berita terkait:
Polisi ditembak di depan gedung KPK
Gegana sisir tkp penembakan polisi
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5622 seconds (0.1#10.140)