Aset Pemkot Depok yang ditinggalkan Bogor bermasalah

Kamis, 12 September 2013 - 08:25 WIB
Aset Pemkot Depok yang...
Aset Pemkot Depok yang ditinggalkan Bogor bermasalah
A A A
Sindonews.com - Sebanyak 282 Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang ada di Kota Depok, 146 di antaranya belum memiliki perpustakaan. Hal itu dikarenakan, belum adanya sistem pendataan yang benar ketika peralihan Depok dari Kabupaten Bogor.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Herry Pansila berjanji, segera membangun ruang perpustakaan di SDN Depok. Pengajuan mulai dianggarkan pada APBD 2014.

"Selain itu kami juga harus memugar beberapa sekolah yang lahannya masih bersengketa. Perkiraannya 52 persen dari jumlah sekolah. Persoalannya kami harus satu persatu mendata dan menyelesaikan masalah ini. Mana bisa sekaligus dikerjakan karena sudah sejak dulu aset Pemkot Depok yang ditinggalkan Bogor bermasalah," katanya kepada wartawan, di Depok, Kamis (12/9/2013).

Sebelumnya, Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pendidikan TK dan SD Kecamatan Pancoranmas Eneng Sugiarti mengakui, hampir separuh dari seluruh gedung SD Negeri di Depok tidak memiliki ruang perpustakaan.

Kalaupun tersedia, kata dia, ruang perpusatakaan tidak disertai dengan perhatian dari dinas. Sehingga banyak diantara ruangan itu telah beralih fungsi menjadi gudang ataupun ruang kelas baru.

"Ini persoalan baru yang sedang kami hadapi sekarang. Persoalan ini sudah lama terjadi dan tidak mendapatkan perhatian serius dari dinas. Jangankan di kecamatan kami, hampir seluruh sekolah yang ada di kecamatan lain belum ada ruang perpustakaan," kata Eneng.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6916 seconds (0.1#10.140)